SEWAKTU.com -- Beredar sebuah video yang menampilkan seorang wanita yang berprofesi seorang dokter cantik di Malang menangis, hebohkan media sosial.
Dalam video tersebut, wanita itu mengaku menjadi korban mafia tanah sampai aset berupa tiga unit rumahnya hilang.
Video yang bertuliskan surat terbuka untuk Presiden Jokowi ini diunggah oleh akun @anisananilie.
Baca Juga: Murka Dikritik Bersepeda Buka Masker, dr Tirta : Kami Niat Olahraga Bukan Nongkrong
Dalam video tersebut wanita itu mengatakan meminta tolong kepada kapolri untuk membantunya bahwa ada mafia tanah dan mau aset rumah itu kembali kepadanya.
Sementara itu muncul juga video lainnya yang diunggah oleh akun @hendryirawan80 sebagai tanggapan atas video dokter itu, bahwa pernyataan tersebut tidak benar adanya.
Seban tiga sertifikat rumah itu adalah harta bersama yang sudah berkekuatan hukum tetap. Dia menuturkan bahwa aset itu adalah sengketa harta gono gini dan lelang sudah sesuai prosedur.
Baca Juga: Mau Hilangkan Sakit Gigi dengan Cara Alami Tanpa Obat? Ini Dia Langkah-langkahnya
Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto langsung bertindak atas dua video viral tersebut. Dia mendatangi Pengadilan Negeri Kota Malang untuk melakukan klarifikasi.
Budi juga menjelaskan bahwa perkara tersebut sudah dilaporkan ke Polda Jatim pada 7 januari lalu dan dilimpahkan ke Polresta Malang Kota pada 13 Januari.
Bahkan, penyidik telah menggelar pemeriksaan perkara dan sudah berkoordinasi dengan BPN (Badan Pertanahan Nasional) Kota Malang, perihal tiga objek rumah yang dilelangyakni rumah di jalan Pahlawan Trip Kota Malang.
Baca Juga: Waduh Ngeri... Tenyata Sembarang Mengupil Bisa Sebabkan Infeksi Paru-paru
"Hasilnya tidak ada praktik mafia hukum di Kota Malang, seperti yang disampaikan," tuturnya.
Sementara itu ketua Pengadilan Negeri Kota Malang Judi Prasetya menjelaskan, pelaksanaan lelang tiga aset itu adalah tindak lanjut dan eksekusi sebelumnya, dalam rangka melaksanakan putusan Pengadilan Negeri Tuban.