SEWAKTU.com - Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar mengusulkan penundaan jadwal pelaksanaan Pemilu 2024 selama 1 atau 2 tahun.
Menurutnya, agar momentum perbaikan ekonomi tidak hilang dan tidak terjadi pembekuan ekonomi.
Cak Imin sapaan akrabnya mengatakan pandemi Covid-19 yang terjadi selama 2 tahun mengakibatkan stagnasi, bahkan penurunan perekonomian nasional.
Namun, dalam beberapa waktu ini, mulai tampak ada tren perbaikan ekonomi yang cukup positif.
Baca Juga: Mau Tumbuh Ke Atas? Inilah 5 Makanan yang Harus di Konsumsi Untuk Tinggi Badan
"Saya menerima para pelaku UMKM, pebisnis, dan analis ekonomi dari berbagai perbankan, banyak masukan penting, intinya prospek ekonomi kita pascapandemi. Dari seluruh masukan itu, saya mengusulkan Pemilu 2024 itu ditunda 1 atau 2 tahun," kata Cak Imin di Gedung DPR RI, Jakarta.
Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan bahwa para pelaku usaha memberikan masukan penting, terutama memasuki tahun 2022 sangat optimis dan memiliki kecenderungan positif.
Kemudian, mereka memperkirakan akan banyak momentum ekonomi untuk pemulihan terhadap dua tahun pandemi yang tidak efisien.
Sejak 2021 dilakukan restarting ekonomi yang menurut penilaiannya cukup bagus dan ke depan akan ada tren momentum-momentum perbaikan yang dahsyat.
Baca Juga: Enam Menu Sarapan Pagi yang Sehat Dikonsumsi Tubuh, Mudah dan Anti Ribet!
Selain itu, juga akan ada peluang untuk bangkit lebih baik daripada negara-negara mana pun.
Menurut Cak Imin, dari masukan para pakar dan hasil kunjungannya ke berbagai daerah mengalami masa-masa dua tahun dibilang inefisien karena pandemi dan stagnasi kegiatan sosial, politik dan ekonomi masyarakat.
Selain UMKM, juga sosial, pendidikan dan politik yang mengalami stagnasi selama 2 tahun.
Cak Imin menuturkan prospek pertumbuhan ekonomi yang sangat positif ke depan tidak boleh diabaikan sehingga Pemilu 2024 yang rencananya pada tanggal 14 Februari 2024 jangan sampai mengganggu prospek ekonomi yang sudah berlangsung cukup baik saat ini.***