SEWAKTU.com - Beredar foto Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan bersama Komisaris Utama PT Wilmar Nabati Indonesia, Master Parulian Tumanggor yang kini telah menjadi tersangka.
Menko Luhut mengenakan kemeja putih lengan pendek dan memakai celana berwarna hitam tengah duduk di kursi.
Sedangkan MP Tumanggor berdiri persis di sebelahnya sambil senyum.
Menanggapi hal itu, Ketua Majlis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi, Iwan Sumule memberikan kritikan.
Baca Juga: Berapa Harga Vaksin Serviks di Rumah Sakit yang Akan Diwajibkan Kemenkes? Segini Rinciannya
Menurut Iwan Sumule, Menko Luhut berhubungan dekat dengan MP Tumanggor yang ditetapkan tersangka terkait kasus mafia minyak goreng.
"Pak Luhut memang luar biasa. Ternyata tersangka dekat dengannya," kata Iwan Sumule dalam cuitan akun Twitter @KetumProDEMnew.
Iwan Sumule mengatakan kedekatan Menko Luhut dengan Komut PT Wilmar itu mengundang reaksi publik.
Pasalnya, Minyak goreng sempat langka di pasaran dan harganya melonjal tajam.
Baca Juga: Heboh Foto Toko Indomaret Pertama di Indonesia, Disebut Dibangun Tahun 1988 dan Berlokasi Di Sini
"Migor jadi langka dan mahal di negeri sendiri karena diduga ada persengkokolan dengan perusahaan CPO yang dekat pejabat negara. Sengsara rakyat di negerinya nan subur dan kaya. Ironi!" ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Jaksa Agung ST Burhanuddin menetapkan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) berinisial IWW sebagai tersangka.
Kemudian, 3 orang lainnya juga ditetapkan tersangka terkait kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) atau minyak goreng.
Adapun 3 tersangka dari pihak swasta itu di antaranya berinisial MPT selaku Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia, SMA selaku Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Grup (PHG) dan PT selaku General Manager PT Musim Mas.***