SEWAKTU.com -- Belakangan ini Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, merilis rencana terbaru perihal dengan adanya vaksin serviks yang mau diwajibkan untuk masyarakat Indonesia. Berapakah harga vaksin serviks di rumah sakit?
Bila ingin melakukan vaksin serviks, masyarakat harus tahu harga vaksin serviks tersebut adalah kebijakan yang diambil untuk membangun kesehatan publik para masyarakat. Apalagi dalam mengurangi dan menurunkan angka kematian yang diakibatkan oleh kanker serviks.
Bukan cuma itu, kebijakan vaksin serviks dilakukan juga untuk mengurangi beban masyarakat dalam biaya pengobatan kanker serviks yang dapat menghabiskan banyak uang. Karena mencegah lebih baik daripada mengkbati. Namun, berapa biaya vaksin serviks?
Baca Juga: BPOM Sebut Masa Kadaluwarsa Vaksin Covid-19 Bisa Diperpanjang
Hal itu lantas menjadi memicu pertanyaan perihal dengan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan vaksin serviks tersebut.
Diketahui, kanker serviks sendiri biasanya disebabkan oleh virus yang dinamakan virus HPV (human papillomavirus), dan vaksin yang digunakan biasaya adalah vaksin HPV.
Vaksin HPV adalah jenis vaksin yang digunakan untuk mencegah infeksi virus HPV (human papillomavirus).
Virus HPV biasanya menyebabkan infeksi pada beberapa bagian seperti misalnya pada kulit, menimbulkan benjolan seperti kutil pada organ kelamin, serta dapat memicu timbulnya kanker seperti salah satunya kanker serviks.
Kanker yang biasanya disebabkan oleh virus HPV pun beragam, diantaranya kanker serviks, vulva, vagina, penis, anus, dan kanker orofaring.
Baca Juga: Ketahuilah Perbedaan Antara Vaksin Booster Homolog dan Heterolog
Untuk harga yang dibutuhkan atau yang perlu disiapkan untuk bisa melakukan vaksinasi HPV pun bervariasi, tergantung tempat atau rumah sakit mana yang menyelenggarakan vaksin tersebut.
Seperti di rumah sakit swasta yang ada di Indonesia, harga vaksinasi HPV berkisar pada Rp 750.000 hingga lebih dari 1.300.000 per kali suntiknya.
Tetapi, diperlukan persiapan dana tambahan untuk biaya yang terduga lain yang mungkin saja dibutuhkan sekitar 20-30% dari perkiraan biaya.
Baca Juga: Bisa Cek Sertifikat Vaksin, Berikut Cara-cara Mendaftar di PeduliLindungi
Artikel Terkait
Mudik Idul Fitri 2022 Harus Sudah Vaksin Booster, Wagub DKI: Itu Salah Satu Pilihan, Prokes Tetap Dijalankan
Antre Vaksin Booster di Kota Bekasi Meningkat Drastis, Demi Syarat Mudik Tahun Ini?
Jangan Asal Pelihara, Ini Dia Cara Merawat Kucing yang Benar, Mulai Dari Makanannya Hingga Vaksin
Aturan Baru Pemerintah: Penonton Pertandingan Olahraga Wajib Vaksin Booster, Kalau Tidak Harus Ada Antigen
Mau Nikmati Mudik Hari Libur Lebaran 2022 dan Cuti Bersama? Jokowi Himbau Masyarakat Vaksin Booster