SEWAKTU.com - Wabah virus Covid-19 belum usai, virus ini kemudian bermutasi dan menghadirkan varian-varian baru termasuk varian Omicron yang memiliki gejala berbeda dibandingkan varian lainnya.
Pemerintah mengantisipasi untuk melakukan vaksin booster, untuk mempertahankan tingkat kekebalan dan memperpanjang masa perlindungan yang diberikan secara homolog dan heterolog.
Tetapi apa itu homolog dan heterolog? Lalu apa perbedaannya?
Baca Juga: Kulit Wajah Kamu yang Kering Akan Lembap Kembali dengan 5 Cara Mudah Ini
Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan vaksin booster homoloh dan heterolog dibedakan dari platform pembuatan.
Namun memiliki efikasi yang sama baiknnya untuk daya tahan tubuh terhadap risiko penularan virus Covid-19.
"Vaksin booster diberikan setelah seseorang mendapatkan vaksin primer dosis lengkap, bertujuan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan yang diberikan secara homolog dan heterolog," jelasnya.
Baca Juga: Tips Biar Kamu Ga Ngantuk Saat Bekerja, Dengarkan Musik Keras
Homolog artinya dosis ketiga yang menggunakan jenis vaksin yang sama dengan dosis 1 dan 2.
Sedangkan heterolog menggunakan vaksin ketiga dengan jenis yang berbeda.
Perbedaan jenis vaksin juga terletak pada platform vaksin. Contoh Sinovac yang dibuat dengan platform inactivated virus atau virus yang dimatikan.
Dan AstraZeneca menggunakan adenovirus atau virus adeno hidup yang sudah diubah atau modifikasi sebagai pengirim protein khusus.
Artikel Terkait
Hal yang Harus Dilakukan Jika Tertular Covid-19 Omicron, Ingat Jangan Panik!
Awas, Diare dan Mual Salah Satu Gejala Covid-19 Varian Omicron
Covid-19 Varian Omicron Melonjak, Kedatangan Internasional Malah Dilonggarkan
Kemenkes Prediksi Puncak Covid-19 Varian Omicron di Indonesia Semakin Dekat
KEREN! Peneliti Rancang Permen Karet yang Dapat Hentikan Penularan Virus Covid-19