SEWAKTU.com -- Beredar video yang menampilkan rombongan pengendara sepeda motor menggunakan atribut khilafah viral di jejaring media sosial. Para rombongan tersebut diungkapkan sempat membagikan selebaran ketika melintas di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim).
Seorang petugas keamanan toko baju di Jalan Raya Bogor, Sholeh membeberkan, dirinya melihat rombongan pengendara sepeda motor yang membawa poster dan bendera Khilafatul Muslimin itu melintas sambil membagikan selebaran.
"Rombongan tersebut berhenti dan membagikan selebaran khilafah, kurang lebih lima menit sambil menunggu rekan-rekannya," kata Sholeh, di Jakarta, Senin 30 Mei 2022.
Baca Juga: Foto Hot Riski Aulia Marpaung Tanpa Sensor, Seleb TikTok Hijab Pamer Payudara yang Viral
Tetapi, Sholeh menilai tidak tahu tujuan pengendara sepeda motor itu membagikan selebaran serta alasan mereka melakukan konvoi sambil membawa berbagai atribut hingga poster bertuliskan 'Khilafatul Muslimin Wilayah Jakarta Raya, Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah'. Usai membagikan selebaran, warga melihat rombongan konvoi tersebut kemudian melanjutkan perjalanannya ke arah Bogor.
"Selanjutnya rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bogor, Jawa Barat," beber Fachrizal, salah satu pedagang yang sempat melihat saat rombongan membagikan selebaran.
Diketahui, Polda Metro Jaya menggelar pendalaman terkait beredarnya video viral sejumlah pengendara motor yang mengibarkan bendera khilafah di Jakarta Timur pada Minggu 29 Mei 2022 kemarin.
"Polda Metro Jaya tentunya akan mendalami video tersebut karena kami sudah mendapat data itu terjadi di daerah Jakarta Timur," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, di Jakarta, Senin.
Zulpan mengatakan dari hasil pendalaman tersebut pihaknya juga akan melakukan pemanggilan terhadap para pengendara yang nampak dalam video viral tersebut untuk dimintai keterangan terkait maksud dan tujuannya.
"Kami akan mencari data dulu terhadap pengendara yang nampak dalam video tersebut, tentunya kami juga akan memanggil mereka. Kami juga akan menanyakan maksud tujuan," pungkas Zulpan.***