SEWAKTU.com -- Kenaikan harga bahan bakar avtur yang terjadi sepanjang 2022 sudah menyentuh angka 127% menambah beban pemulihan industri jasa penerbangan.
Dimana ruang maskapai untuk harga tiket naik sangat terbatas dengan adanya aturan tarif batas atas serta permintaan yag baru mulai pulih pascapandemi.
Untuk harga tiket pesawat terlihat masih mahal, menyusul kenaikan harga bahan bakar pesawat atau avtur. Pasalnya 40% dari ongkos penerbangan adalah biaya avtur.
Sekarang, harga avtur naik hampir menyentuh Rp 20 ribu per liter untuk penerbangan domestik, dari kisaran Rp 11 ribu di awal tahun.
Baca Juga: Syarat Terbaru Naik Pesawat Perjalanan Domestik, Mulai Berlaku 17 Juli 2022 Mendatang
Mengutip data One Solution Pertamina periode 1-14 Juli 2022, harga avtur di Soekarno Hatta Rp 18.431 per liter dan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali Rp 19.288 per liter.
Naik sekitar Rp 7 ribuan per liter jika dibandingkan awal tahun atau periode 1-14 Januari 2022, dimana harga di bandara Soekarno Hatta adalah Rp 10.544 per liter dan I Gusti Ngurah Rai Rp 11.460 per liter.
Di saat bersamaan, hasil pantauan CNBC Indonesia, harga tiket pesawat ke Bali juga masih tinggi.
Melansir dari aplikasi Traveloka pada Jumat 15 Juli 2022, rata-rata harga tiket pesawat rute Jakarta-Bali dibanderol Rp 1-1,5 juta pada bulan Juli 2021.
Baca Juga: Daftar Merk Motor Dilarang Nenggak BBM Pertalite: PCX, NMAX dan Vespa Metik Gimana?
Contohnya, untuk jadwal penerbangan Jumat 15 Juli 2022 Lion Air membanderol harga tiket penerbangan langsung Jakarta-Bali paling murah Rp 1,3 juta, Air Asia, Super Air Jet Rp 1,4 juta, Pelita Air Rp 1,5 juta.
Sama halnya untuk penerbangan akhir bulan ini 31 Juli 2022 Lion Air membanderol tiket pesawat dengan harga Rp 955 ribu, Air Asia, Super Air Jet Rp 1 juta, Pelita Air Rp 1,1 juta, Citilink Rp 1,5 juta.
Untuk harga ini tak jauh berbeda jika dibandingkan harga bulan lalu. Dimana tarif tiket masih berkisar di atas satu jutaan rupiah.***