Orang dengan kondisi gangguan perilaku ini sering merasa cemas, gelisah, dan tidak tenang apabila tidak melancarkan aksi mencurinya. Untuk menghilangkan perasaan tidak tenang tersebut, mau tidak mau mereka mencuri untuk melepaskan gelisahnya.
3. Spontan mencuri
Berbeda dengan maling yang umumnya merencanakan sesuatu saat mencuri. Kleptomania umumnya akan melakukan aksi pencurian secara spontan, terjadi begitu saja. Ini karena dorongan mencuri dan rasa gelisah yang timbul bisa datang kapan saja.
4. Sering kambuh
Selain menimbulkan rasa cemas, gelisah, dan spontan mencuri, orang dengan kondisi gangguan ini umumnya akan mengalami masa kambuh. Episode kambuh ini bisa terjadi kapan saja.
Gejala lainnya:
- Merasa tertekan, cemas, atau terangsang yang hanya bisa diatasi dengan mencuri
- Merasa sangat bersalah, menyesal, membenci diri sendiri, malu, atau takut ditangkap setelah mencuri
- Bukan sebagai aksi balas dendam atau cari perhatian
- Namun selepas itu, muncul kembali keinginan untuk mencuri dan siklus klepto nya kambuh
Apa saja risiko komplikasi kleptomania?
Apabila tidak diobati, gangguan ini dapat menyebabkan masalah emosional, keluarga, pekerjaan, hukum dan masalah finansial. Selain itu, risiko hukum juga bisa menimpa orang dengan gangguan ini misalnya ditangkap dan ditahan di penjara.
Orang dengan kleptomania mungkin akan merasa malu setelah ketahuan mencuri. Rasa malu ini lah yang dapat menyebabkan mereka menghabiskan banyak waktu sendirian dan menghindari berinteraksi secara sosial
Selain itu, mereka mungkin juga mengalami kesulitan menjaga hubungan sahabat atau pertemanan dengan orang lain karena perilaku mereka. Ini karena efek mencuri yang bikin orang-orang sekitar tidak percaya, tidak mengerti, dan pelaku tidak bisa menghentikan gangguannya.
Baca Juga: Foto AKP Rita Yuliana, Polwan Cantik yang Buat Ferdy Sambo Kepincut
Komplikasi dan kondisi lain yang berhubungan dengan perilaku klepto mungkin termasuk:
- Timbulnya gangguan kontrol impuls lainnya, seperti kompulsif berjudi atau berbelanja
- Adanya candu alkohol dan penyalahgunaan zat
- Mengalami gangguan kepribadian
- Mengalami gangguan makan
- Mengalami depresi
- Gangguan bipolar
- Kegelisahan
- Pikiran bunuh diri, percobaan bunuh diri dan bunuh diri
Ketika Anda memutuskan untuk mencari perawatan gejala klepto, Anda boleh mengikuti penilaian fisik dan psikologis yang dilakukan dokter, Nantinya, hasil pemeriksaan fisik dapat menentukan apakah ada kemungkinan penyebab medis yang memicu gejala.***