Kleptomania dianggap bukan sesuatu yang umum terjadi. Beberapa orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka mengidap kondisi ini sampai seseorang lain yang melihatnya mencuri.
Namun, karena banyak orang dengan gangguan ini tidak pernah mencari pengobatan atau karena mereka takut di penjara setelah mencuri, banyak kasus kleptomania yang tidak pernah terdiagnosis.
Kondisi orang dengan gangguan perilaku mengutil atau mencuri ini sering dimulai pada masa remaja. Akan tetapi dalam kasus langka mulai pada tahap dewasa yang lebih tua.
Baca Juga: Apakah Kleptomania Berbahaya? Begini Menurut Ahli Medis
Beberapa faktor risiko yang bisa menjadi penyebab mungkin termasuk:
- Riwayat keluarga. Memiliki keluarga, seperti orang tua atau saudara, dengan kondisi kleptomania, bisa meningkatkan risiko ini.
- Selain itu, kelainan obsesif-kompulsif, atau masalah penyalahgunaan zat terlarang atau alkohol, mungkin meningkatkan risiko klepto
- Sekitar dua pertiga pengidap gangguan klepto adalah wanita.
- Memiliki penyakit kejiwaan lain macam kelainan bipolar, gangguan kecemasan, masalah penggunaan zat terlarang atau gangguan kepribadian.
- Pernah mengalami trauma kepala atau cedera otak.
- Komplikasi
Itulah penyebab Kleptomania yang didasari dari penelitian dan teori medis. Semoga bermanfaat.***