SEWAKTU.com -- Saat ini nama Polri tengah menjadi perbincangan. Hal tersebut lantaran nama Ferdy Sambo yang menjadi pelaku pembunuhan berencana Brigadir J.
Akan tetapi, sejarah pernah mencatat bahwa Polri pernah memiliki pemimpin Kapolri bernama Hoegeng Iman Santoso. Namanya selalu dikenang sebagai polisi yang jujur dan pemberani.
Siapa Hoegeng Iman Santoso? Seperti apa kisah Hoegeng Iman Santoso yang membuat sampai saat ini namanya masih dikenang sebagai polisi paling jujur di Indonesia?
Selintas, Hoegeng Iman Santoso merupakan pemimpin Polri yang teladan dan barometer polisi yang profesional dan jujur.
Baca Juga: Ferdy Sambo Terancam Hukuman Mati, Rocky Gerung: Polisi Akhirnya Harus Super Cepat
Hoegeng Iman Santoso memilih hidup sederhana tak bergelimbang harta. Hoegeng Iman Santoso bahkan tidak memiliki tempat tinggal. Hoegeng Iman Santoso juga anti terhadap gratifikasi dalam bentuk apapun.
Hoegeng Iman Santoso selama menjabat tidak pernah memakai fasilitas negara untuk anggota keluarganya. Ini diceritakan putra Hoegeng, Aditya Soetanto Hoegeng.
Ia mengaku gak ada enaknya menjadi anak seorang Kapolri bernama Hoegeng. Enak di sini tentunya dalam arti bisa menikmati segala fasilitas atau kemewahan layaknya anak seorang pejabat tinggi atau kepala Kepolisian.
“Waktu remaja, kita juga punya keinginan, tapi tak kesampaian keinginan itu,” terangnya.
Baca Juga: Jikalau Satu Sel dengan Ferdy Sambo, Ini yang Akan Dilakukan Irjen Napoleon, Jadi Siap-siap Ya
Aditya menuturkan punya keinginan sebagaimana remaja lain, misal dibelikan kendaraan untuk tunggangan hariannya.
Apalagi ia notabene merupakan anak orang nomor satu di Kepolisian. Tentu tidak berlebihan jika ia memiliki kendaraan.
“Boro-boro motor, sepeda saja tidak dibelikan,” tuturnya.
Ia mengaku, Hoegeng melarang keluarganya ikut menggunakan fasilitas negara yang bukan haknya. Bahkan, katanya, anak Hoegeng tak berani meminta tolong ajudan ayahnya karena bukan merupakan kewenangannya.