news

Siap-siap Inflasi Meroket Dampak Kenaikan Harga BBM, Kemenkeu: Kisarannya hingga 6,8 Persen

Selasa, 6 September 2022 | 15:14 WIB
Ilustrasi BBM - Siap-siap Inflasi Meroket Dampak Kenaikan Harga BBM, Kemenkeu: Kisarannya hingga 6,8 Persen. (Pertamina.com)

SEWAKTU.com - Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu menuturkan pihaknya sudah menghitung dampak terjadinya inflasi akibat kenaikan BBM.

Menurutnya, kenaikan BBM akan berdampak 1,8 persen terhadap inflasi pada tahun 2022 ini.

"Kita sudah hitung dampaknya 1,9 persen dari (kenaikan harga) BBM terhadap inflasi," kata Febrio di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada Senin, 5 September 2022.

Febrio memperkirakan hingga akhir tahun ini inflasi berkisar di 6,6 persen hingga 6,8 persen, dampak kenaikan harga BBM.

Baca Juga: Media Asing Sorot Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Indonesia

"Tapi ingat kita sudah berhasil melakukan supply bahan makanan dengan Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah. Jadi kita tetap jaga inflasinya tidak terlalu tinggi, kisarannya 6,6 persen hingga 6,8 persen," ujar Febrio.

Kemudian, soal pertumbuhan ekonomi tahun ini diprediksi akan bertahan di 5,2 persen.

"Pertumbuhan ekonomi kita masih jaga di 5,2 persen," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara mengatakan kenaikan BBM akan mengerek inflasi September hingga Oktober 2022.

Baca Juga: Harga BBM RON 95 di Malaysia Lebih Murah dari Pertalite di Indonesia, Kok Bisa?

"Memang kita lihat kenaikan harga BBM kemarin akan mendorong inflasi September dan Oktober meningkat," tuturnya.

Namun, Suahasil memprediksi indeks harga konsumen (IHK) akan kembali normal pada November 2022 mendatang.***

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB