Media Asing Sorot Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Indonesia

- Selasa, 6 September 2022 | 14:55 WIB
Ilustrasi demo - Media Asing Sorot Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Indonesia. (Hafidz Mubarak A)
Ilustrasi demo - Media Asing Sorot Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Indonesia. (Hafidz Mubarak A)

SEWAKTU.com - Aksi tolak kenaikan harga BBM disorot media asing, Reuters yang terjadi pada hari ini dan kemarin.

Aksi demo tolak kenaikan harga BBM itu sempat diiringi dengan pembakaran ban dan pemblokiran beberapa jalan ketika mahasiswa dan buruh melampiaskan amarahnya.

Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan pada hari ini, hampir 7.000 petugas telah dikerahkan untuk mengamankan aksi demo terkait kenaikan harga BBM.

Sementara itu, Ketua Federasi Serikat Buruh Indonesia, Said Iqbal mengatakan sekitar 5.000 orang akan melakukan demo di Jakarta dan tempat lainnya terkait kenaikan harga BBM.

Baca Juga: Harga BBM RON 95 di Malaysia Lebih Murah dari Pertalite di Indonesia, Kok Bisa?

Menurutnya, UU Omnibus Law menjadi penyebab upah buruh tidak naik meski harga BBM sudah naik.

"Secara bersamaan, upah minimum, upah kita semua termasuk kawan-kawan, itu tidak naik berturut-turut akibat Omnibus law," kata Said Iqbal.

Said Iqbal mengatakan meski inflasi naik hingga 8 persen yang berpotensi membuat harga berbagai kebutuhan termasuk sewa properti naik namun upah buruh sama sekali tidak membaik.

"Harga sewa rumah itu naik berkisar 50 ribu kemudian juga ongkos transportasi dan juga yang paling angka meningkat tajam inflasi makanan itu 11,5 persen," ujar Said Iqbal.

Baca Juga: Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, BP AKR dan Vivo, Mana Lebih Murah?

Ketua Partai Buruh itu menilai bahwa pemerintah tidak memikirkan nasib petani dan nelayan.

Sementara itu, bantuan senilai Rp600 ribu hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sebulan saja bahkan bisa kurang.

"Petani, nelayan, buruh ini yang enggak dipikirkan oleh pemerintah. Bantuan 600 ribu itu hanya gula-gula atau dengan kata lain hanya diberikan empat dalam sebulan," tuturnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Gilang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X