Sewaktu.com - Pemerintah pusat telah memperhitungkan formasi P3K Garut 2022 dengan menyediakan anggaran Rp 191 miliar lebih.
Anggaran itu berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang ditransfer ke Pemkab Garut. Dana itu bisa menggaji 10.664 P3K. Namun formasi P3K Garut 2022 yang diusulkan ke pemerintah pusat hanya 3.330.
Jika formasi P3K Garut 2022 tetap 3.330 dan tidak ditambah, maka kuota itu hanya bisa diisi oleh guru lulus PG (passing grade) 2021.
Baca Juga: Terungkap Formasi P3K Garut 9.210 Tak Diambil, Gaji PPPK Rp 191 M dari Pusat Akhirnya Jadi SILPA
Diketahui, jumlah guru lulus PG pada seleksi P3K 2021 di Kabupaten Garut yang belum mendapatkan formasi sebanyak 3.330.
Guru lulus PG ini masuk dalam kelompok pelamar prioritas 1 pada seleksi P3K 2022.
Dengan demikian, Pemkab Garut hanya bisa mengakomodir pelamar prioritas 1 dalam seleksi P3K 2022.
Sementara untuk pelamar prioritas 2, pelamar prioritas 3, dan pelamar umum, harus bersabar menunggu tahun depan.
Baca Juga: Seleksi PPPK Non Guru 2022 Tak Dapat Afirmasi seperti P3K Guru dan Tenaga Kesehatan? Pemda Protes
Pelamar perioritas 2 adalah guru honorer eks kategori 2 atau THK II yang tidak lulus seleksi kompetensi II pada 2021.
Sementara pelamar prioritas 3, yaitu guru non ASN di sekolah negeri yang terdaftar di Dapodik dan memiliki masa kerja paling rendah tiga tahun.
Sedangkan pelamar umum adalah lulusan pendidikan profesi guru (PPG) yang terdaftar pada database kelulusan PPG di Kemendikbudristek dan guru yang terdaftar di data pokok pendidikan (Dapodik).
Baca Juga: Formasi P3K 2022: Pemda Terjepit Atas Bawah, Jeritannya Terdengar Seantero Nusantara, Pengen Happy
Kenapa Pemda Garut hanya mengusulkan 3.330 formasi, padahal DAU yang disediakan Kementerian Keuangan bisa menggaji 10.664 PPPK?