news

Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa di Depan Istana Bogor Berujung Ricuh, Ini Penyebabnya

Kamis, 15 September 2022 | 22:55 WIB
Massa aksi dari Mahasiswa PMII Kota Bogor saling dorong dengan pihak kepolisian (Foto/Pratama)

 

SEWAKTU.com -- Aksi unjuk rasa mahasiswa yang dilakukan di depan Istana Bogor, pada Kamis 15 September 2022, berlangsung ricuh.

Adapun Aksi unjuk rasa mahasiswa tersebut, dilakukan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Bogor, terkait penolakan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi

Namun pergerakan massa aksi harus terhenti lantaran di Jalan Sudirman, pihak kepolisian sudah terlebih dulu memasang barikade kawat berduri untuk menghentikan Aksi unjuk rasa mahasiswa yang berusaha mendekat ke istana kepresidenan Bogor, Jawa Barat

Baca Juga: PKS Kota Bogor Gelar Aksi Penolakan kenaikan Harga BBM

Tak berselang lama, massa aksi mulai merusak pagar kawat berduri yang sudah dipasang dan membuat lingkaran serta membakar ban bekas sembari berorasi. Kemudian,

Namun, aksi itu berujung ricuh setelah petugas polisi berupaya mendorong mundur mereka yang mencoba merangsek ke depan Istana Bogor. Aksi saling dorong antara petugas kepolisian dan peserta aksi pun tak terhindarkan

Ketua Cabang PMII Kota Bogor, Fahreza Berliansyah mengatakan, aksi ini dilakukan untuk menyikapi kebijakan naiknya harga BBM.

Baca Juga: Hindari Jalan Ini, Ada Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

Menurutnya, kenaikan harga BBM oleh pemerintah di tengah situasi ekonomi negara yang belum pulih dampak pandemi covid -19 menuai polemik

Upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah melalui tiga cara. Yakni peningkatan konsumsi nasional, peningkatan aktifitas dunia usaha serta menjaga stabilitas ekonomi dan ekspansi moneter.

Di sisi lain, pemerintah justru menaikan harga BBM yang dinilai akan mengganggu ketiga rencana tersebut.

“Kenaikan harga BBM akan berdampak buruk bagi masyarakat menengah ke bawah,” kata Fahreza.

Baca Juga: Warga Tasikmalaya Demo Jokowi Lengser Pakai Topeng, Padahal Datanya Baru Dicuri Hacker Bjorka

Akibat aksi saling dorong tersebut terdapat salah satu mahasiswa yang mengalami luka akibat saling dorong dengan pihak kepolisian. "Ada satu massa aksi yang mengalami luka di bagian mulut diduga terkena pukulan," ucap Koordinator Aksi (Korlap) Try Rahman kepada awak media.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB