Sewaktu.com - Jelang seleksi P3K Kesehatan 2022 yang rencananya dibuka pada minggu ketiga September mendapat sorotan dari anggota DPR RI.
Anggota Komisi IX DPR RI Mufidayati Kurniasih mendesak pemerintah memberikan perhatian besar pada seleksi P3K Kesehatan 2022.
Menurut Kurniasih, seleksi P3K Kesehatan 2022 harus mendapatkan perhatian khusus karena para tenaga kesehatan sudah bekerja keras saat Indonesia dilanda pandemi Covid-19.
Dijelaskan Kurniasih, tenaga kesehatan berjuang di garda terdepan dalam visi kemanusiaan mengatasi Covid-19.
Karena itu, sudah seharusnya pemerintah memprioritaskan tenaga kesehatan dalam rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) 2022.
“Nakes adalah elemen vital sehingga amat layak mereka mendapatkan kemudahan lewat afirmasi proses seleksi menjadi ASN lewat jalur PPPK,” ujar Kurniasih, dikutip Sewaktu.com dari PojokSatu.id, Jumat 15 September 2022.
Baca Juga: Honorer Nakes Dompu Mogok Kerja karena Tak Didata BKD, Siap-siap ke Jakarta Temui Menteri PANRB
Politikus PKS itu mengatakan, sudah jauh-jauh hari meminta pemerintah untuk memprioritaskan nakes dalam rekrutmen P3K 2022.
“Kita sudah mendorong tenaga kesehatan yang honorer bisa diangkat menjadi P3K,” ucapnya.
Menurut Kurniasih, para nakes ini masih menunggu aturan resmi afirmasi nakes atau kebijakan khusus bagi tenaga honorer nakes menjadi ASN PPPK.
“Seleksi ini sudah diberlakukan bagi tenaga honorer guru, tapi nakes sudah dijanjikan di lisan tapi belum ada realisasinya,” tuturnya.
Baca Juga: Seleksi P3K 2022 Diskriminatif, Nakes Dompu Mogok Kerja, Ancam Boikot Seluruh Puskesmas
Sebelumnya, Menpan RB Ajwar Anas mengatakan, saat ini pemerintah sedang menyiapkan rekrutmen PPPK 2022 termasuk untuk tenaga kesehatan.