Daftar Formasi P3K Guru 2022 Seluruh Provinsi, Ada Ketimpangan Formasi dan Kebutuhan Pelamar P2 dan P3

Sewaktu.com - Pelamar prioritas 2 (P2) dan pelamar prioritas 3 (P3) akan bersaing ketat untuk memperebutkan formasi P3K Guru 2022.

Jumlah formasi P3K Guru 2022 yang diusulkan pemerintah daerah ke pemerintah pusat hanya setengah dari jumlah kebutuhan pelamar P2 dan P3.

Seperti diketahui, jumlah formasi P3K Guru 2022, baik pelamar P2, P2, P3 maupun pelamar umum yang ditetapkan Kementerian PANRB sebanyak 319.716.

Baca Juga: Polemik Pendataan Honorer dan Seleksi P3K 2022, Azwar Anas Ladeni PGRI, HISMINU dan THL TBPP

Pelamar P1 adalah guru lulus passing grade (PG) dan masuk golongan mekanisme 1 atau mekanisme penempatan.

Guru lulus PG akan langsung ditempatkan di sekolah tempat tugasnya masing-masing atau di satuan pendidikan yang membutuhkan.

Sementara untuk pelamar P2 dan P3 masuk golongan mekanisme 2 atau mekanisme seleksi kesesuaian/verifikasi.

Baca Juga: Honorer Nakes Dompu Mogok Kerja karena Tak Didata BKD, Siap-siap ke Jakarta Temui Menteri PANRB

Seleksi kesesuaian atau verifikasi dilakukan untuk tenaga honorer kategori 2 (THK II) yang belum lulus PG dan guru honorer sekolah negeri yang terdaftar di Dapodik (data pokok pendidikan) yang memiliki masa kerja paling rendah 3 (tiga) tahun.

Plt Dirjen Plt Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Prof Nunuk Suryani mengatakan, mekanisme 3 dipriotitaskan untuk guru honorer sekolah negeri.

"Mekanisme 2 dilakukan dengan penilaian kesesuaian dengan mengutamakan guru honorer negeri yang saat ini mengajar dengan beban kerja sesuai dengan regulasi," ucap Prof Nunuk Suryani dalam rapat koordinasi persiapan pengadaan ASN tahun 2022, Selasa 13 September 2022.

Baca Juga: Pendataan Honorer Tenaga Kesehatan Lelet, Menkes Budi Gunadi Perintahkan Seluruh Dinkes Koordinasi BKD

Menurut Nunuk Suryani, guru honorer negeri yang belum lulus PG sebanyak 589.784 orang.

"Sebanyak 368.830 telah memenuhi beban kerja sesuai regulasi. Sementara 220.954 perlu di-redistribusi," ucapnya.

Menurutnya, perlu dilakukan redistribusi guru honorer negeri sebanyak 220.954 ke sekolah lain yang membutuhkan sesuai analisis beban kerja (ABK).