Sewaktu.com - Timeline atau jadwal pendaftaran P3K 2022 sedianya dilaksanakan pada minggu ketiga September. Namun karena ada kendala teknis, sehingga sampai sekarang belum dibuka.
Panitia seleksi nasional (Panselnas) mengatakan jadwal pendaftaran P3K 2022 mundur.
Seperti diketahui, pendaftaran P3K 2022 dimulai dengan seleksi mekanisme I, yakni penempatan guru lulus passing grade (PG) atau pelamar prioritas 1 (P1).
Setelah seleksi mekanisme I tuntas, baru dilanjutkan dengan seleksi mekanisme II atau seleksi kesesuaian/verifikasi bagi pelamar prioritas 2 (P2) dan pelamar prioritas 3 (P3).
Baca Juga: Hore, Ada Opsi Angkat Seluruh Honorer Jadi PNS dan P3K dari Menteri Azwar Anas
Pelamar P2 adalah tenaga honorer kategori 2 (THK II) yang belum lulus PG. Sedangkan pelamar P3 adalah guru honorer sekolah negeri atau guru non-ASN yang terdaftar di data pokok pendidikan (Dapodik) dengan masa kerja paling kurang 3 tahun.
Setelah seleksi mekanisme II tuntas, baru dibuka pendaftaran untuk seleksi mekanisme III atau seleksi tes bagi pelamar umum P3K 2022.
Berdasarkan timeline Panselnas, seleksi mekanisme I dan II dilaksanakan pada September hingga Oktober. Sedangkan seleksi mekanisme III dilaksanakan pada November sampai Desember.
Baca Juga: Petunjuk Teknis Seleksi P3K Guru 2022 No 349/P/2022, Penempatan Guru Lulus PG Mundur
Plt Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Prof Nunuk Suryani mengatakan jadwal pendaftaran P3K 2022 mundur.
Hal itu disampaikan Prof Nunuk Suryani dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Jakarta, Rabu 21 September 2022.
Rakor tersebut dihadiri para bupati, sekretaris daerah (sekda), dan kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kabupaten seluruh Indonesia.
Baca Juga: Skema Guru Lulus PG Turun Kelas Jadi P2 atau P3 pada Seleksi P3K 2022
Prof Nunuk yang mewakili Mendikbudristek, Nadiem Makarim mengatakan, penempatan guru lulus PG mundur dari jadwal sebelumnya.