Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN), Suharmen menambahkan, seleksi tertutup dilakukan pada guru honorer yang datanya sudah ada di Kemendikbudristek dan BKN.
"Tertutup artinya diizinkan mendaftar bagi mereka yang sudah terdaftar di data Dapodik dan data THK-II BKN yang tentu mereka berprofesi sebagai guru," kata Suharmen.
Dapodik adalah data pokok pendidikan yang ada di Kemendikbudristek. Sedangkan data THK-II adalah data guru honorer yang ada di BKN.
Menurut Suharmen, peserta seleksi tertutup diprioritaskan untuk diangkat menjadi P3K Guru 2022.
"Karena pelaksanaannya tertutup, maka tentu mereka akan diprioritaskan bagi mereka-mereka yang mengajar di sekolah induknya," ucap Suharmen.
Suharmen menyebut mekanisme tersebut adalah bagian dari bisnis proses dalam seleksi P3K Guru.
"Nah bisnis proses ini yang kemudian harus dituangkan ke dalam sistem pendaftaran, sehingga nanti tidak ada pendaftar yang salah 'kamar'," katanya.
"Misalnya dia honorer di sekolah negeri 1 di Klaten, tapi dia mendaftar di sekolah negeri 1 Yogyakarta karena tiba-tiba datanya tadi muncul di Yogyakarta," tambah Suharmen.
Ia menjelaskan bahwa bisnis proses ini sudah dimatangkan berdasarkan data-data dari Kemendikbudristek, sehingga tidak akan ada yang salah 'kamar'.
Berdasarkan petunjuk teknis atau juknis seleksi PPPK 2022 No 349/P/2022, seleksi tertutup P3K Guru 2022 akan dilaksanakan pada Oktober.
Demikian info terbaru P3K 2022 terkait pelaksanaan seleksi tertutup dan seleksi terbuka sebagaimana disampaikan oleh Prof Nunuk Suryani dan Suharmen. ***