Namun tiga orang pelaku ini masih mengejar korban yang naik motor berboncengan.
Sesampainya di depan kantor Balai Kota Semarang, salah satu pelaku memepet kendaraan korban dan langsung menendang hingga kedua korban terjatuh.
Korban Sayyid jatuh tersungkur membentur aspal, hingga mengalami gegar otak.
Sedangkan korban Slamet terluka parah, dan harus dirawat intensif di IGD RSUP dr Kariadi Semarang.
Baca Juga: Makin Serius, Kourtney Kardashian dan Travis Barker Targetkan Menikah Dua Tahun Mendatang
Menurut keterangan korban Slamet Riyadi, kejadian itu bermula pada Minggu (5/9) sekitar pukul 03.00.
Saat itu, dia dan korban Sayyid Bintang meluncur dari arah Stasiun Poncol mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol H 4396 EH warna hitam.
Selama perjalanan itu, korban merasa diikuti tiga pelaku yang mengendarai dua sepeda motor.
“Dua orang naik Honda Sonic berboncengan, sedangkan yang satu naik motor matic sendirian,” ujar Slamet Riyadi saat dimintai keterangan polisi.
Nah, sampai di Jalan Pemuda, tepatnya di depan kantor Balai Kota Semarang, tiba-tiba ketiga pelaku meneriaki korban dan menyuruh berhenti.
“Saya nggak mau berhenti, pas di depan kantor balai kota, sepeda motor saya ditendang,” katanya.
Baca Juga: Dulu Diremehkan, Sekarang Sukses Bangun Belasan Toko, dr Tirta : Semua Hinaan, Saya Balas Tunai
Menurut Slamet, ia dan temannya ditendang oleh pelaku yang mengendarai motor Honda Sonic.
Akibatnya, Slamet dan Sayyid Bintang hingga terjatuh tersungkur, sedangkan motornya menabrak trotoar jalan.
Nahas dialami Sayyid Bintang. Kepalanya membentur aspal hingga mengalami gegar otak dan pendarahan. Darah segar keluar dari mulut dan hidungnya.