Dua Masjid Suci di Mekkah dan Madinah Diperbolehkan Kapasitas Penuh

SEWAKTU.com -- Pemerintah Arab Saudi akhirnya membuka kembali kedatangan oara jemaah dengan kapasitas penuh di dua masjid suci mulai 17 Oktober 2021. Hal ini dilakukan usai jumlah infeksi Covid-19 menurun. Tetapi demikian, hanya bagi jemaah yang telah menerima dua dosis vaksin Covid-19.

Arab Saudi bakal meringankan pembatasan terkait Covid-19 mulai 17 Oktober 2021, sebagai tanggapan atas penurunan tajam dalam beberapa kasus infeksi harian virus Corona.

Dilansir dari kantor berita resmi Arab Saudi, Saudi Press Agency (SPA) dan, Sabtu 16 Oktober, pemerintah Arab Saudi akan mengizinkan kehadiran jemaah dengan kapasitas penuh di dua Masjid Suci di Mekah dan Madinah.

Baca Juga: Kondisi Dorce Gamalama Terbaru, Diizinkan Pulang Tapi Masih Harus Terapi

Para jemaah yang bisa masuk ke masjid di Mekah dan Madinah yaitu mereka yang sudah menerima kedua dosis vaksin.

Pemerintah juga akan mencabut langkah-langkah jarak sosial, namun jemaah akan tetap mengenakan masker dan menggunakan aplikasi pelacakan umrah.

Untuk peraturan jarak sosial juga bakal ditiadakan dan beberapa-tempat umum, transportasi, restoran, bioskop, dan pertemuan lainnya bakal diizinkan kembali beroperasi dengan kapasitas penuh.

Baca Juga: Terasa Dingin Memang, Tapi 3 Bahaya Mengerikan Ini Akan Kamu Rasakan Jika Sering Tidur di Lantai

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menuturkan, pemakaian masker di ruang terbuka tidak lagi wajib untuk orang yang telah divaksinasi penuh. Akan tetapi, anggota masyarakat tetap harus memakai masker di ruang tertutup dan area yang tidak dipantau oleh aplikasi pelacakan Tawakkalna.

Wajib vaksin sebagai izin masuk

Selain itu, aula pernikahan juga bakal diperbolehkan beroperasi tanpa batasan kehadiran, meskipun mereka yang hadir tetap harus mematuhi tindakan pencegahan, termasuk masker di ruang tertutup.

Jumlah kasus infeksi Covid-19 harian di kerajaan itu sekarang turun menjadi dua digit, dan tingkat vaksinasi telah meningkat setelah pemberlakuan wajib vaksin untuk memasuki tempat-tempat tertentu.

Baca Juga: Ibadah Haji dan Umrah Mulai Normal, Teuku Wisnu : Alhamdulillah, Ya Allah

Ada 67 persen populasi Arab Saudi sekarang telah divaksinasi penuh terhadap COVID-19. Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa aturan itu dapat berubah tergantung pada perkembangan pandemi.