SEWAKTU.com, PALEMBANG-Usai ditaklukan PSPS Riau pada Rabu, 20 Oktober 2021 lalu, PSMS Medan mengalami kondisi yang kurang mengenakkan.
Pasalnya, tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut harus berhadapan dengan Sriwijaya FC pada laga terakhir Grup A Liga 2 putaran pertama musim 2021 ini.
Kapten PSMS Medan, Syaiful Ramadhan sendiri mengakui masih sering terjadi human eror pada timnya sehingga membuat komunikasi tak berjalan efektif. Ini berakibat serangan balik atau couter attack tim lawan menjadi petaka bagi PSMS. Seperti saat kalah 0-1 dari PSPS.
"Memang pertahanan kita lemah karena sebagian besar tim sedang asyik menyerang untuk memburu gol," ungkapnya, saat dihubungi Sewaktu.com, Jumat, 22 Oktober 2021.
Baca Juga: Kalah dari PSPS, PSMS Turun Peringkat, Ansyari Lubis Akuinya Semua Tanggung Jawabnya
Akibat kekalahan tersebut, PSMS Medan harus rela bertukar posisi dengan PSPS Riau pada klasemen sementara grup A.
Puncak kasemen sementara saat ini masih diduduki oleh Sriwijaya FC dengan perolehan sempurna 12 poin dari 4 pertandingan, disusul oleh PSPS Riau dengan perolehan 7 poin
Sementara PSMS Medan berada di posisi ke-3 klasemen, dengan statistik 1 kali menang, 2 kali seri dan 1 kali kalah.
Baca Juga: Jadwal Liga Italia Serie A Pekan Ini: Prediksi Inter Milan vs Juventus
Menanggapi hal ini, Syaiful mengatakan tim nya segera membenahi diri untuk mempersiapkan laga terakhir di putaran 1.
Terutama pada komunikasi tim pada saat transisi antara menyerang ke bertahan dan sebaliknya
"Semua lini di evaluasi, terutama di pertahanan antisipasi duel bola atas," lanjutnya.
PSMS Medan sangat membutuhkan 3 poin untuk memperbesar kemungkinan lolos dari fase grup. Mengingat hanya peringkat ke-1 dan ke-2 pada klasemen akhir putaran kedua nantinya yang dapat lolos ke putaran playoff.
Tim Ayam Kinantan-julukan PSMS, akan melakoni laga pamungkar putaran I melawan Sriwijaya FC pada Kamis, 28 Oktober 2021, mendatang. ***