Profil Sarah Sesa Korban Penyiraman Air Keras di Cianjur, Anak Tentara

- Senin, 22 November 2021 | 07:56 WIB
Sarah, korban penyiraman air keras di Cianjur Jawa Barat. (Dok Pojoksatu.id)
Sarah, korban penyiraman air keras di Cianjur Jawa Barat. (Dok Pojoksatu.id)

Sarah meninggal usai disiram air keras WNA Timur Tengah.
Sarah meninggal usai disiram air keras WNA Timur Tengah. (Dok Pojoksatu.id)

Sejak menikah dengan Abdul Latif, Sarah mengalami perubahan. Ia jarang lagi keluar rumah karena dilarang suaminya.

Abdul Latif melarang Sarah keluar rumah, bahkan sekadar belanja ke warung dekat rumahnya.

Warga menyebut suami Sarah belum mahir mengendarai sepeda motor.

Jika bepergian, Sarah lah yang membonceng Abdul Latif.

Menurut Endang, Abdul Latif membelikan Sarah sepeda motor sebelum menikah.

Abdul Latif juga sering membuat para tetangganya kesal. Sebab, Warga Negara Arab Saudi itu kerap memarkir mobil sembarangan.

"Kalau parkir mobil sering menghalangi warga lain, beberapa kali warga sempat memanggil suaminya saat memarkir mobil menghalangi jalan warga," ucap Endang.

Abdul Latif juga tidak fasih berbahasa Indonesia. Hanya mengerti bahasa Arab dan Inggris.

Abdul Latif tinggal di Indonesia selama dua tahun. Ia berbisnis kayu gaharu. Ia mencari membeli kayu gaharu di Indonesia, kemudian dijual kembali ke negaranya.

Setelah sebulan lebih menikah, rumah tangga Abdul Latif dan Sarah diterpa prahara.

Sarah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya, Abdul Latif.

Sarah dianiaya, kepalanya dibenturkan ke tembok dan disiram air keras hingga sekujur tubuhnya melepuh pada Sabtu, 20 November 2021.

TKP Sarah disiram air keras WNA Timur Tengah, Abdul Latief.
TKP Sarah disiram air keras WNA Timur Tengah, Abdul Latief. (Bayu/Radar Cianjur)

Peristiwa yang terjadi di rumah mereka di Kampung Munjul RT 02/07, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ridwan Alfathan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X