Sebelumnya beredar viral video perkelahian polisi vs TNI di media sosial dan grup WhatsApp.
Baca Juga: Bentrokan di Karawang Libatkan Banyak Ormas Dan LSM, Kapolres Janji Tindak Tegas
Perkelahian polisi vs TNI itu melibatkan tiga orang, dua polisi dan satu TNI.
Dua polisi mengeroyok satu prajurit TNI. Mereka adu jotos di samping sebuah bangunan yang diduga perkantoran.
Mereka saling jual beli pukulan. Tak lama, prajurit TNI berhasil memukul jatuh alias meng-KO dua polisi.
Pukulan keras prajurit TNI mendarat di wajah polisi hingga terjatuh.
Dua polisi itu kembali bangkit. Namun lagi-lagi prajurit TNI melayangkan pukulan kerasnya ke wajah polisi.
Kombes M. Rum Ohoirat mengatakan perkelahian oknum TNI vs polisi itu terjadi pada Rabu (24/11) sore.
Dia menjelaskan kejadian baku hantam itu berawal saat dua personel Polantas hendak menilang seseorang akibat melanggar lalu lintas.
Orang yang ditilang itu tidak terima. Ia mengadu kepada keluarganya yang merupakan anggota TNI.
Anggota TNI kemudian mendatangi dua polisi lalulintas itu, sehingga terjadi keributan yang berujung perkelahian. ***
Artikel Terkait
Kodam Jaya Turun Tangan, Kendaraan Dinas dan Sosok Brigjen TNI yang Kawal Anak Jenderal Bintang Tiga Terungkap
Arteria Dahlan Didatangi Intel TNI, Mau Dihajar di Tempat Atas Perintah Anak Jenderal Bintang Tiga
Anak Jenderal Cekcok dengan Arteria Dahlan Bernama Anggita Pasaribu, Bapaknya Eks Ajudan Wapres Boediono
Anak Jenderal Dipanggil Polisi Usai Cekcok dengan Arteria Dahlan, Siap Siap Aja Ya
Sosok Anggita Pasaribu Terungkap, Ternyata Bukan Anak Jenderal Bintang Tiga, Ini Fakta-Faktanya