Sewaktu.com -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan mengomentari opsi locdown akibat munculnya varian baru Covid-19, Omicron.
Dalam beberapa hari terakhir, varian baru Covid-19 dari selatan Afrika menjadi pusat perhatian.
Varian Omicron memaksa banyak negara untuk 'menutup pintu' bagi orang asing dari Afrika.
Baca Juga: Polres Bogor Tak Berikan Izin, Kubu Habib Rizieq Shihab Ngotot Bakal Gelar Reuni 212 di Sentul Bogor
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengomentari soal varian baru Covid-19 ini di Indonesia.
Menurutnya kasus Covid-19 saat ini di Indonesia dapat dipastikan masih dapat dikendalikan.
"Bahkan per hari ini (28 November 2021) kita hanya mencatat 275 kasus baru, dan hanya 1 kasus fatality," kata Luhut dikutip dari Pikiran Rakyat.
Baca Juga: Hari Terakhir Pencairan BPUM Eform BRI Tahap 3, Begini Cara Cek Penerima BLT UMKM
Luhut mengatakan, untuk mengantisipasi Covid-19 varian baru Omicron belum diperlukan menerapkan lockdown di Indonesia.
"Pengalaman lockdown juga tidak menyelesaikan masalah. Kita bisa melihat banyak negara yang lockdown justru lebih banyak diserangnya," kata Luhut Pandjaitan.
Luhut Pandjaitan meyakini pendekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tetap andal untuk mengantisipasi ancaman ini.
Baca Juga: Ini Tingkat Penularan Sampai Keparahan Penyakit Covid-19 Varian Omicron
Luhut yang juga sebagai Koordinator PPKM Jawa-Bali mengatakan yang terpenting adalah disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Disiplin protokol kesehatan akhir-akhir ini berkurang dibandingkan bulan sebelumnya," tutur Luhut Pandjaitan.***
Artikel Terkait
Pengemudi Mercy Lawan Arus di Tol JORR Jadi Tersangka
Ini Tingkat Penularan Sampai Keparahan Penyakit Covid-19 Varian Omicron
Hari Terakhir Pencairan BPUM Eform BRI Tahap 3, Begini Cara Cek Penerima BLT UMKM
Polres Bogor Tak Berikan Izin, Kubu Habib Rizieq Shihab Ngotot Bakal Gelar Reuni 212 di Sentul Bogor
Ini 3 Tempat Wisata yang Mempunyai Nilai Sejarah Pilu dan Menyeramkan