Baca Juga: Jenuh Dengan Cuitan Netizen? Berikut Cara Menonaktifkan Akun Media Sosialmu
2. Siti Soekaptinah (Ny. Sunaryo Mangunpuspito)
Siti Soekaptinah juga merupakan salah satu tokoh yang berperan penting dalam Kongres Perempuan I ini.
Ketika Kongres Perempuan I ini dilaksanakan, ternyata Siti Soekaptinah ini masih sangat muda, yaitu ia baru berumur 21 tahun. Tetapi ia sudah berperan aktif sejak masih muda.
Beliau juga pernah masuk ke dalam anggota Gementeraad atau Dewan Kotapraja bersama Emma Puradireja, Sri Oemijati dan Ny. Soedirman.
Dalam masa pemerintahan kemerdekaan Indonesia, Siti Seokaptinah pernah menjabat sebagai anggota DPRD Pusat hasil Pemilu I dan menjadi anggota Konstituante.
Setelah pensiun, ia aktif dalam memproduksi batik yang kemudian dikenal sebagai nama “Batik Indonesia.”
Baca Juga: Tampil Mempesona, NCT Dream Rilis Teaser Music Video ‘Dreaming’ Untuk Album ‘ Universe’ NCT 2021
3. Ny. Sujatin Kartowirjono
Sama seperti Siti Seokaptinah, ketika Kongres Perempuan I dilaksanakan, ia masih sangat muda dan berumur 21 tahun.
Ia saat itu merupakan ketua dari Poetri Indonesia yang merupakan sebuah organisasi wanita-wanita muda seperti guru-guru.
Beliau juga disamping menjadi ketua dari Poetri Indonesia, juga menjadi pengurus dari Wanita Oetomo.
Ny. Sujatin ternyata juga pernah menjabat sebagai ketua dari organiasi KOWANI dan PERWARI.
Beliau juga menjadi Pengurus Besar Persatuan Werdhatama Republik Indonesia.
Atas jasanya yang banyak mengambil peran untuk memperjuangkan kaum wanita, beliau mendapatkan penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial pada tahun 1961.
Artikel Terkait
Keistimewaan Perempuan Dalam Agama Islam
Ceramah Ustadz Khalid Basalamah Berbakti Kepada Orang Tua: Kenapa Ibu,Ibu,Ibu Baru Ayah?
Mencium Bau Surga Tidak Akan Pernah Dirasakan Oleh Wanita dengan Sifat Seperti Ini
Mari Kenali Asal Usul Dibalik Hari Ibu Nasional
Sambut Hari Ibu, Berikut 5 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Bersama Keluarga