Baca Juga: Cara Atasi HP Kemasukan Air, Lakukan 7 Hal Mudah Ini
Melansir melalui idntimes, Hajjah Rangkayo Rasuna Said yang tengah bergabung dengan perjuangan Persatuan Muslimin dalam melawan penjajah Belanda bahkan sempat ditangkap oleh pemerintah Belanda.
Hajjah Rangkayo Rasuna Said ditangkap karena ia sangat kritis terhadap pemerintah Belanda yang mana terus menerus menindas rakyat Indonesia. Bahkan saat itu ia baru berusia 22 tahun.
Ia diasingkan ke Semarang dan terkena hukuman speek delict yakni delik kolonial yang berarti tahanan tersebut dihukum karena menentang para penguasa pada saat itu.
Meski diasingkan, Hajjah Rangkayo Rasuna Said terus memperjuangkan rakyat Indonesia. Kemampuan orasinya ini membuat dirinya jurnalis bahkan ia menjadi pemimpin redaksi di Majalah Raya pada tahun 1935.
Pada saat itu, ia kembali ke Sumatera, tepatnya di Medan. Di Medan, Hajjah Rangkayo Rasuna Said mendirikan Sekolah Perguruan Poetri.
Di usianya yang masih terbilang muda ini, Hajjah Rangkayo Rasuna Said bahkan juga merilis majalah dwi mingguan bernama Menara Poetri pada tahun 1937.
Baca Juga: Soal Adik Vanessa Angel Ambil Baju dari di Hari Pemakaman, Fuji : Seenggaknya Ijin, Intinya Etika
Dalam majalah tersebut, ia banyak membahasa isu wanita yang selalu mendapatkan perlakuan tidak adil serta mengajak kaum pribumi untuk bersama-sama menantang penjajah Belanda.
Hajjah Rangkayo Rasuna Said meninggal di usianya yang ke 55 tahun. beliau diberi gelar pahlawan nasional pada tahun 13 Desember 1974 karena ia telah berani membela kaum wanita dan juga kaum pribumi dari penjajah Belanda.
Hajjah Rangkayo Rasuna Said dimakankan di Taman Makan Pahlawan Kalibata. ***
Artikel Terkait
Menjelang Hari Ibu, Yuk Habiskan Waktu Bersama Ibumu Untuk Tonton Film Kasih Sayang Seorang Ibu
Jelang Hari Ibu Nasional: Sederhana Dan Bermanfaat, Inilah Beberapa Ide Hadiah Untuk Ibu
Hari Ibu Nasional, Mengenal Lebih Dekat Pahlawan Wanita: Dewi Sartika
Jelang Hari Ibu: Inilah 2 Hadits Menceritakan Mulianya Sang Ibu
Hari Ibu Nasional, Mengenal Lebih Dekat Pahlawan Wanita Rohana Kudus