BMKG Beri Peringatan Perihal Cuaca Ekstrem dan Ancaman Bencana Alam

- Kamis, 9 Desember 2021 | 16:04 WIB
Potret Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (Foto/ Twitter - @dwiko_rita)
Potret Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (Foto/ Twitter - @dwiko_rita)

Sewaktu.com -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan kepada seluruh masyarakat tentang kemungkinan adanya cuaca ekstrem pada bulan Desember 2021 hingga Februari 2022.

Selain memperingatkan tentang potensi banjir, BMKG juga memperingatkan untuk selalu waspada terhadap kemungkinan adanya gelombang tinggi di sejumlah perairan di Samudra Pasifik.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan hal itu pada saat konferensi virtual melalui kanal YouTube BMKG, Rabu, 8 Desember 2021.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Spesifikasi Laptop Harga 6 Juta-an Untuk Belajar Desain Grafis

"Sebagaimana diprediksi oleh BMKG, terutama pada bulan-bulan ini, bulan Desember dan Januari/Februari, mungkin intensitas (cuaca) ekstrem akan meningkat," kata Dwikorita.

Dwikorita menjelaskan, cuaca ekstrem berupa curah hujan yang tinggi sekarang ini dipengaruhi oleh sejumlah hal, mulai dari musim hujan yang saat ini tengah berlangsung, keberadaan La Nina, hingga bertiupnya monsun Asia.

"(Kondisi itu) Diperparah dengan mendeteksinya pola sirkulasi siklonik dan seruakan dingin yang aktif di Laut China Selatan yang memberikan dampak signifikan pada peningkatan tinggi gelombang, bisa mencapai 4-6 meter di wilayah perairan Natuna," ujarnya.

Baca Juga: Ciri-Ciri Memiliki Hubungan Toxic Relationship, Bukan Cuma Terhadap Pasangan Saja Loh!

Di sisi lain, secara spesifik BMKG memaparkan prediksi mereka terkait curah hujan pada Desember 2021 dan Januari 2022.

Pada umumnya, daerah dengan potensi curah hujan tinggi Untuk curah hujan, ada di kategori menengah-tinggi (100-500 mm/bulan).

Berdasarkan data analisis yang dibuat oleh Deputi Bidang BMKG Guswanto, curah hujan tinggi di masa akhir tahun, Natal dan Tahun Baru 2022 akan terjadi di beberapa daerah Indonesia, di antaranya:

Baca Juga: Harga Kripto Bitcoin 9 Desember 2021 Melemah, Berikut Daftar Pergerakan 10 Uang Kripto Hari Ini

  • Aceh
  • Pesisir Barat Pulau Sumatera
  • Sebagian Pulau Jawa
  • Sebagian Pulau Kalimantan
  • Pulau Sulawesi bagian tengah
  • Sebagian Maluku
  • Provinsi Papua Barat
  • Sebagian Provinsi Papua.

Tingginya curah hujan dijelaskan juga dapat memicu berbagai bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor dan masih banyak lagi.

BMKG tidak hanya memprediksi tentang curah hujan yang tinggi, namun juga memprediksi adanya angin kencang (40-50 kilometer/jam) dan gelombang tinggi (4-6 meter) pada Desember 2021 hingga awal 2022.

"Gelombang tinggi 4-6 meter dan kecepatan angin signifikan terpantau di Samudra Pasifik, Timur Filipina," ucap Dwikorita.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Idrus Fahmi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X