Wisata Curug Tilu Ditutup Tembok, Dedi Mulyadi Turun Tangan Selesaikan Konflik

- Selasa, 14 Desember 2021 | 09:00 WIB
Wisata Curug Tilu ditutup, Dedi Mulyadi turun tangan. Foto/Istimewa.
Wisata Curug Tilu ditutup, Dedi Mulyadi turun tangan. Foto/Istimewa.

SEWAKTU.com -- Anggota DPR RI Dedi Mulyadi telah menerima laporan dari warga kalau akses jalan menuju objek wisata Curug Tilu, Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta ditutup.

Mendangar laporan tersebut, Dedi Mulyadi langsung mendatangi lokasi tersebut untuk membantu menyelesaikan masalah penutupan akses jalan ke tempat wisata itu.

"Sebelumnya saya mendapat laporan terkait dengan penutupan akses jalan menuju objek wisata Curug Tilu, Desa Ciririp," terang Dedi Mulyadi, Senin 13 Desember 2021.

Usai terjun langsung ke lokasi, Dedi Mulyadi langsung datang dan diketahui ternyata itu bukanlah akses jalan ke curug yang ditutup, akan tetapi hanya membentengi areal kebun bambu milik Sultan Ciririp.

Baca Juga: Nomor Pengaduan DP3AKB Jabar 2022, Korban Kekerasan Seksual di Jawa Barat Bisa Lapor Kesini

“Memang ini tanahnya punya Sultan Ciririp, tapi kalau aksesnya ditutup (tembok) enggak bisa lewat ke curug,” terangnya.

Ia menjelaskan, jalan umum untuk warga tidak ada penutupan, dan yang ditutup hanya akses menuju kebun bambu milik Sultan Ciririp.

"Jadi tidak ada penutupan jalan, yang ada penutupan kebun. Kebetulan di kebun itu ada curug,” imbuhnya.

Melihat keanehan itu, Dedi Mulyadi menilai ada yang salah dalam pola komunikasi. Sebab berita dan informasi menyebar penutupan dilakukan, karena persoalan pilkades yang baru saja berlangsung.

Baca Juga: Siapa Artis Sinetron Berinisial RN yang Ditangkap Polisi karena Kasus Narkoba Semalam?

Agar menyelesaikan masalah, Dedi Mulyadi lantas menemui Sultan Ciririp di sebuah warung kopi. Tak lama datang Kades Ciririp Agus Permana Putra yang turut terseret dalam konflik itu.

Saat bertemu, terungkap permasalahan bermula dari kekalahan Sultan Ciririp dalam pilkades. Sang mantan tak terima karena pihak desa turut campur mengurusi lokasi ‘sengketa’ tanpa permisi padanya, sehingga terjadilah penutupan jalan yang sebenarnya masih milik Sultan Ciririp.

“Jadi ini kan tinggal dikomunikasikan. Tidak perlu rapat dipanggil pihak sana, pihak sini, itu lama dan tidak akan selesai. Kalau seperti ini mah harus turun langsung ngobrol hati ke hati,” jelas Dedi.

Baca Juga: Polwan Marah BAP Orang Kaya Diubah, Ngadu ke Wakapolres Tapi Tak Direspon

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X