Kenapa Pohon Natal Identik dengan Pohon Cemara? Begini Sejarahnya

SEWAKTU.com -- Perayaan Natal sudah makin dekat dan sejumlah pusat perbelanjaan sudah menghias dengan ornamen-oranamen natal. Natal merupakan hari umat kristiani merayakan lahirnya Sang Juru Selamat Yesus Kristus.

Natal selalu identik dengan berbagai ornamen seperti salju karena perayaan natal selalu datang pada musim dingin, lonceng, pohon Natal, kado, boneka salju, dan sebagainya.

Mungkin kamu pernah bertanya mengapa harus pohon cemara yang dijadikan sebagai pohon Natal. Mengapa kita tidak lupa untuk memasang pohon Natal ketika hari natal tiba? Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Pahami 3 Perbedaan Honda Brio Satya dan Honda Brio RS Agar Tak Salah Beli

Diketahui, pohon Natal yang dipajang bisa berwujud pohon cemara asli atau bahan lainnya yang disusun menyerupai pohon natal seperti pohon Natal plastik, kotak kardus, hingga roda.

Perlu kamu ketahui pohon cemara merupakan salah satu tumbuhan yang tetap hijau sepanjang tahun, termasuk pada musim dingin.

Melansir dari Readers Digest, orang Mesir kuno menghiasi rumah dan kuil mereka dengan tanaman yang senantiasa hijau sebagai bentuk perayaan atas kehidupan, kedamaian, dan kemewahan, selama titik balik matahari.

Karakter pohon cemara yang selalu hijau, mereka pun yakin bahwa pohon ini akan membantu Dewa Matahari mereka yaitu Dewa Ra, pulih dari penyakit musim dingin dan tetap kuat selama musim dingin yang cenderung gelap dan dingin.

Baca Juga: Innalillahi! Haji Lulung Meninggal Dunia Setelah Sempat Dirawat

Sementara itu, pada orang Romawi menempatkan pohon cemara di sekitar kuil untuk menghormati Saturnus, Dewa Pertanian.

Orang Romawi menandai masa titik balik matahari ini dengan dahan pohon cemara yang selalu hijau, yang artinya pertanian dan perkebunan mereka akan kembali berbuah.

Bagian Eropa Utara, pohon cemara dipasang di kuil druid oleh para pendeta Celtic, karena pohon ini melambangkan kehidupan abadi mereka dengan Tuhan.

Tidak hanya itu, pintu serta jendela kuil druid dihiasi dengan tangkai pohon cemara atau yang biasa disebut mistletoe sebagai bentuk pengusiran roh jahat dan penyakit selama musim dingin melanda.

Hal inilah yang menjadi identik warna pada natal yakni merah dan hijau. Lalu, bagaimana pohon cemara menjadi lambang bagi umat Kristen?