Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Ade Puspitasari: Kekuatan Kota Bekasi adalah Toleransi

- Selasa, 14 Desember 2021 | 23:50 WIB
Ade Puspitasari saat hadiri sosialisasi kebangsaan si SMK Gema Bekasi. Foto/Arya.
Ade Puspitasari saat hadiri sosialisasi kebangsaan si SMK Gema Bekasi. Foto/Arya.

SEWAKTU.com -- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Ade Puspitasari S.Sos, M.B.A menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di SMK Gema, Jl Pekayon, Bekasi Selatan, Selasa 14 Desember 2021.

Ade Puspitasari didampingi Ketua KPNI Kota Belasi Mardani dan Ketua Karang Taruna Kota Belasi Darkam Supriyadi dalam kesempatan itu menyampaikan, masyarakat Kota Bekasi sangat menjunjung tinggi toleransi.

Keberagaman suku yang ada di Kota Bekasi menjadi simbol kekuatan dan keterbukaan antar sesama.

Baca Juga: Kini Giliran Guru Ngaji Di Depok Yang Terungkap Cabuli 10 Muridnya Yang Masih Di Bawah Umur

Hadir dalam sosialisasi itu 30 peserta dari perwakilan PMI, Pramuka, dan siswa/i SMK Gema Karya Bahana. Mereka sangat antusias mengikuti sosialisasi tersebut.

Ade Puspitasari juga menyampaikan pentingnya penguatan serta pemahaman terhadap empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga: Mendapat Pengecualian, Ini Dia 5 Hal yang Boleh Dilakukan Secara Tergesa-gesa Dalam Agama Islam

“Sebagai warga negara Indonesia, kita harus memahami empat pilar kebangsaan kita yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Serta pentingnya penguatan agar kita bisa menerapkan itu dalam kehidupan keseharian kita,” kata Ade Puspitasari.

Ade Puspitasari juga menjelaskan, kemajemukan dan toleransi yang ada di Bumi Patriot  telah menunjukkan bahwa warga Kota Bekasi menjujung tinggi empat pilar kebangsaan. Hal itu terbukti dari ragam budaya dan suku yang ada di Kota Bekasi.

Jika warga Kota Bekasi tidak memahami empat pilar kebangsaan, tidak mungkin mereka dapat menerima pendatang dari berbagai wilayah. Semua suku yang ada di Kota Bekasi terbukti dapat menjalin silaturahmi yang baik.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Genggam Erat Tangan Pria Berjaket Biru saat Naik Halilintar di AS, Siapakah Dia?

“Itulah kenapa kedamaian bisa tercipta di tengah masyarakat Kota Bekasi yang beragam. Di pasar kita lihat ada suku Jawa, Bali, Batak, Padang, Palembang, semua berbaur dan saling menjaga ketertiban dan menghormati satu sama lain,” jelasnya.

Dalam acara itu juga, Ade Puspitasari menyampaikan pesan agar masyarakat Indonesia harus bercermin pada toleransi keberagaman yang tinggi antar masyarakat yang ada di Lampung. Sehingga pembangunan di Bekasi tetap berjalan ke arah yang lebih baik.

“Persatuan menciptakan perdamaian. Sementara perdamaian menjadi syarat pembangunan. Kita bersyukur di negara yang kita citai ini persatuan bisa dijunjung tinggi dan perdamaian bisa dirasakan. Akibatnya pembangunan berdampak bagi kemajuan dan kebaikan masyarakat,” tuturnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X