Sewaktu.com -- Total 14 terduga teroris di tiga wilayah diamankan oleh Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 Antiteror Polri pada Kamis, 16 Desember 2021 kemarin.
Tiga wilayah yang dimaksud adalah Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Batam. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Ahmad Ramadhan.
"Sumut 9 orang, Sumsel 1 orang dan 4 orang di Batam, Kepulauan Riau," jelas Ramadhan, Jumat, 17 Desember 2021 ketika dikonfirmasi.
Baca Juga: Tokoh Antivaksin Hai Shoulian Meninggal Dunia karena Covid-19
Meski begitu, Ramadhan belum dapat memberikan rincian lebih jauh mengenai keterlibatan ataupun jaringan dari para terduga teroris tersebut.
Ramadhan menyebutkan bahwa belasan terduga teroris tersebut masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di kantor kepolisian setempat.
"Update penangkapan, 4 tersangka teroris di Batam, Kepri. Saat ini 4 tersangka teroris dibawa ke Polresta Barelang," ungkapnya.
Baca Juga: Kota yang Hilang dengan Sekejap Karena Terlalu Banyak Perbuatan Maksiat Didalamnya, Ngeri!
Polisi juga sebelumnya telah menangkap total lima tersangka teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di kawasan Lampung dan Sumatera Selatan.
Dikatakan empat tersangka bertugas untuk mengamankan buron teroris lain yang dikejar oleh aparat.
Kepolisian melakukan penangkapan usai dilakukan pengembangkan perkara pasca amir atau pimpinan tertinggi JI, Para Wijayanto ditangkap pada 2019 lalu di Bekasi.
Baca Juga: 4 Artis Tamu Podcast-nya Meninggal, Denny Sumargo : Kalau Bisa Gua Gantiin, Gua yang Pergi Duluan
Di sisi lain, Densus juga melakukan penangkapan besar-besaran kepada jaringan JI di wilayah Lampung pada November 2020 lalu.
"Ada beberapa Kelompok JI melarikan diri diantaranya ke Sumsel yaitu DPO atas nama Suwarno alias Hafidz alias Dodi alias Agung alias Mario (telah tertangkap) selama pelarian nya DPO Suwarno als Mario ditampung / fasilitasi oleh para Jaringan JI Wilayah Sumsel," ucap Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Rabu, 15 Desember 2021.
Dalam penyidikan Densus 88 diduga sejumlah tersangka teroris itu turut membantu menyembunyikan buronan JI yang dikejar oleh kepolisian.***
Artikel Terkait
Rumah Orang Tua Aktivis Papua Veronica Koman Dipasangi Bom, Terdengar Suara Ledakan Keras
Ustadz Farid Okbah Ditangkap Densus 88 di Bekasi
Sinopsis Film Final Score, Aksi Heroik Teroris di Sebuah Stadion
Cerita Habib Bahar bin Smith saat di Penjara: Banyak Islamkan Tahanan dan Balikkan Napi Teroris ke NKRI