Varian Omicron Melonjak di Inggris, Sentuh Hingga Hampir 25 Ribu Kasus

Sewaktu.com -- Lonjakan COVID-19 varian Omicron pada Sabtu, 18 Desember 2021 dilaporkan melonjak di Inggris. Hingga sejauh ini sudah ada nyari 25 ribu kasus, naik lebih dari 10 ribu kasus dadipada sehari sebelumnya.

Bahkan dikatakan oleh sejumlah ilmuwan, kasus mungkin saja lebih besar dan mencapai ratusan ribu kasus karena banyak orang yang jejak kasusnya tidak terekam.

Diberitakan sebanyak tuhuh orang telah meninggal dunia karena terinfeksi Omicron per hari Kamis. Angka ini naik dari hanya satu orang meninggal seperti laporan Health Security Agency (UKHSA) pada Selasa. 

Baca Juga: Kemenhub Menerbitkan Syarat Mudik Nataru Terbaru Untuk Bus AKAP dan Mobil Pribadi

Dilaporkan oleh Reuters bahwa lembaga pemerintahan Scientific Advisory Group for Emergencies (SAGE) mengatakan 'hampir pasti' ada ratusan ribu orang terinfeksi Omicron setiap hari dan tidak tercatat.

SAGE mengatakan jika tidak ada pengetatan maka rumah sakit akan menerima setidaknya 3.000 pasien per hari.

Pada Januari lalu, saat Inggris mempercepat vaksinasi, penerimaan di rumah sakit di atas 4.000 pasien per hari.

Baca Juga: Disebut Sindir Gisel saat Nyanyi Bareng Gading Marten, Ini Kata Wijin

Penyebaran Omicron dinyatakan sebagai insiden besar oleh Aalikota London Sadiq Khan. Status ini bakal memperketat koordinasi antara lembaga pemerintahan buat membantu penanggulangan Omicron.

1. "Lonjakan kasus varian Omicron di seluruh ibukota kami sangat mengkhawatirkan, jadi kami sekali lagi menyatakan insiden besar karena ancaman Covid-19 ke kota kami," ujar Khan diberitakan AFP.

Sebelumnya Khan telah menyatakan insiden besar pada 8 Januari saat gelombang pandemi sebelumnya. Perintah ini dicabut sebulan kemudian usai jumlah kasus menurun.***