Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Kamis 23 Desember 2021 untuk Capricorn, Aquarius, dan Pisces
"Ini di Desa penanggal, dan ada satu yang menyakitkan hati. Jujur ini menyakitkan hati Ya Allah, tolong... tolong," jelas perekam dalam video tersebut, dikutip pada Rabu, 22 Desember 2021.
Sepanjang perjalanan mengendarai mobil, dia juga tidak henti-hentinya menyanyangkan aksi pemasangan baliho berukuran besar tersebut.
"Kenapa juga mesti balihonya panjang-panjang banyak seperti ini Ya Allah," ucap perekam.
Merasa sangat kecewa, dia kemudian mempertanyakan kehadiran kader partai pada saat evakuasi korban erupsi Semeru.
"Di mana kader-kadernya pada saat evakuasi di TKP? Beberapa titik kita lihat tuh gak ada Buuu, gak ada, gak ada, gak ada Ya Allah," kata perekam.
Baca Juga: Penyimpanan Gmail Penuh? Berikut 5 Cara Mudah Atasinya
Apalagi, baliho yang terpasang di sepanjang jalan tersebut berada persis di daerah posko pengungsian.
"Presisi banget di daerah posko pengungsian, ini maksudnya apa Ya Allah," ujar perekam.
Melihat hal itu, dia merasa kasihan dengan warga-warga yang saat ini tengah mengungsi dari awan panas guguran Semeru.
"Ya ampun Tuhan, kasihan warga-warga pengungsinya, padahal yang kerja bukan dari PDIP doang," tutur perekam.
Pada video berdurasi 1 menit 43 detik tersebut, terpantau ada 11 baliho Puan Maharani yang terpampang di sepanjang jalan lokasi pengungsian di Desa Penanggal, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tersebut.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pemasangan baliho Puan Maharani di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru bertujuan untuk memberikan semangat kepada warga.
Hasto menilai kritik yang dilontarkan kepada Puan terkait baliho tersebut merupakan hal yang lumrah dan biasa-biasa saja.
"Ini dalam konteks untuk memberikan semangat. Kalau kritik sudah biasa. Sejak zaman Bung Karno dulu kritik sudah biasa," ucap Hasto kepada wartawan saat acara PDI Perjuangan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/12).
Artikel Terkait
Viral Video Gunung Semeru Bocor di Tengah, Keluar Wedus Gembel
Syuting di Pengungsian Korban Erupsi Semeru, Sinetron 'Terpaksa Menikahi Tuan Muda' Terancam Diboikot Warga
Syuting Adegan Pelukan di Pengungsian Korban Erupsi Semeru, Leo Consul Minta Maaf
Rebecca Tamara Akui Salah Terima Syuting Adegan Pelukan di Pengungsian Korban Erupsi Semeru
Sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda ANTV Syuting di Pengungsian Gunung Semeru Dikecam Keras Warganet