Pemerintah China Dibuat Geram Setelah SpaceX Nyaris Tabrak Stasiun Luar Angkasa China

- Kamis, 30 Desember 2021 | 11:08 WIB
Pemerintah China dibuat geram karena satelit yang dioperasikan SpaceX milik Elon Musk nyaris tabrak Stasiun Luar Angkasa China (Foto/ Unsplash - @spacex)
Pemerintah China dibuat geram karena satelit yang dioperasikan SpaceX milik Elon Musk nyaris tabrak Stasiun Luar Angkasa China (Foto/ Unsplash - @spacex)

Sewaktu.com -- Satelit milik pengusaha asal Amerika Serikat (AS) Elon Musk yang dioperasikan SpaceX nyaris menabrak stasiun luar angkasa China. Hal itu membuat pemerintah China marah besar dan menyebut AS melakukan tindakan yang tidak bertanggung jawab.

Dalam laporan AFP, Rabu, 29 Desember 2021. Diketahui, dua insiden yang dinamakan 'close encounter' tersebur terjadi pada medio Juli dan Oktober 2021 lalu.

Baca Juga: Makanan yang Dipercaya Bisa Menghilangkan Depresi, Nggak Ada Salahnya Dicoba

Stasiun China yang vernama Tiangong terpaksa harus melakukan manuver untuk mengundari tabrakan dengan stasiun Starlink milim SpaceX dalan dua insiden tersebut. Hal itu menutur laporan dari China yang diserahkan langusng kepada badan luar angkasa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Di dalam laporan juga disebutkan bahwa kefua insiden terserbu membahayakan kesehatan bahkan nyawa para astronaut China yang berada di dalam Stasiun Luar Angkasa.

"AS mengabaikan kewajibannya di bawah perjanjian internasional, memberikan ancaman serius terhadap nyawa dan keselamatan para astronaut," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, dalam konferensi pers pada Selasa, 28 Desember 2021.

Baca Juga: Kalahkan BTS, Lim Young Woong Artis Terpopuler Edisi Desember 2021

Salah satu divisi pada SpaceX, Starlink mengoperasikan konstelasi nyaris 2.000 satelit yang menyediakan akses internet bagi zebagian besar area di Bumi. 

SpaceX sendiri merupakan perusahaan swasta AS yang independen dari militer AS maupun badan antariksa AS, Nasa.

Dalam laporannya kepada PBB, China menyebut negara-negara anggota Perjanjian Luar Angkasa—yang menjadi dasar hukum luar angkasa internasional—juga bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan entitas non-pemerintah di wilayah mereka.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis 30 Desember 2021: Zodiak Capricorn, Aquarius, dan Pisces

"Kami mendorong semua negara dengan program luar angkasa untuk menjadi aktor yang bertanggung jawab, untuk menghindari tindakan yang mungkin membahayakan para astronaut, kosmonaut, dan lainnya yang mengorbit Bumi atau berpotensi mengorbit Bumi," ujarnya.

Jonathan McDowell dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics menilai banyaknya objek yang memasuki orbit bumi membuat manuver untuk menghindar risiko tabrakan di luar angkasa menjadi semakin sering terjadi.

"Kami benar-benar memperhatikan peningkatan jumlah manuver jarak dekat sejak Starlink mulai dikerahkan," kayanya kepada AFP. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis 30 Desember 2021: Zodiak Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Idrus Fahmi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X