Gara-gara Ulah Edy Rahmayadi Jewer Telinga, Sumut Mendadak Trending 1 Twitter

SEWAKTU.com, AKSI Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi menjewer telinga pelatih biliar Khairuddin Aritonang menjadi sorotan di Twitter.

Tak main-main, gegara hal itu, Sumut menjadi pembicaraan. Dan, hari ini, trending teratas Twitter dengan 3 ribuan Tweet.

Sejatinya sejak kejadian Selasa (28/12/2021), di sela-sela penyerahan bonus kepada atlet dan pelatih berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX, Senin (27/12/2021), Edy telah dihujat netizen.

Itu terlihat dari kolom komentar Instagram-nya yang penuh dengan komentar pedas netizen.

Baca Juga: Video Begal Sadis di Pinggir Jalan Kota Bogor, Korban Ditelanjangi dan Ditodong Senjata Tajam

Ternyata warganet masih menyorot kejadian itu dan mengkritik Edy habis-habisan di Twitter.

Bahkan penggiat media sosial, Eko Kuntadhi turut mencuitkan tentang Edy di akun Twitter-nya @ekokuntadhi.

"Gara-gara Gubernurnya sering ngaco, banyak teman gue sekarang malu-malu ngaku orang Sumatera Utara. "Marga gue Siregar. Tapi gue lahir di Bandung. Gak pernah jadi warga Sumut," begitu katanya," tulis Eko.

Sumut trending 1 Twitter.

Netizen lain menyebut Edy bak Kim Jong Un. "Munculnya Kim Jong Un Sumut," tulis beberapa netizen yang berkomentar sama.

Baca Juga: Gejala Covid-19 Omicron Baru, Para Penderita Rasakan Gatal di Bagian Kulit

Coki-sapaan akrab Khairuddin Aritonang sendiri akan melaporkan Edy ke Polda Sumut, hari ini.

Coki menyebut apa yang dilakukan Edy sangat mempermalukannya di depan umum.

"Karena dia (Edy) sudah membuat perbuatan tidak menyenangkan dengan menjewer dan memarahi Abang di depan umum saat pertemuan kemarin," ungkapnya.

Coki tak main-main, dia berharap laporannya bisa ditanggapi dan diproses. Agar menjadi pelajaran agar seorang pemimpin harus bersikap lebih baik lagi.

"Dia Gubernur. Janganlah seperti itu. Kita sudah paham tipikal dia. Baru kali ini, lihat pemimpin, orang tidak tepuk tangan (ketika) dia cakap, dia marah," sebutnya.

Sebelumnya, Coki mengatakan memang tidak tepuk tangan atau mengapresiasi ucapan Edy, lantaran kalimat yang keluar adalah hal yang biasa.

Baca Juga: Pemerintah China Dibuat Geram Setelah SpaceX Nyaris Tabrak Stasiun Luar Angkasa China

"Enggak tepuk tangan, apa yang mesti ditepuktangankan. Enggak ada spektakuler yang dia lakukan. Coba tengok videonya (kalimat Edy) 'kalau kelen, kalau setelah nanti Sumatera Utara ini jaya, kalau kelen mau ambil, ambil'. Tepuk tangan kekgitu?," ujarnya.