Bupati Lumajang Thoriqul Haq Beberkan Siapa Sosok Pria Berjenggot yang Tendang Sesajen di Kaki Gunung Semeru

SEWAKTU.com -- Bupati Lumajang Thoriqul Haq membeberkan bahwa siapa sosok pria yang tendang sesajen di kawasan Kaki Gunung Semeru di kawasan Sapiturang, Pronojiwo belum lama ini.

Dalam video tersebut menunjukkan sosok pria memakai rompi hitam dan berjenggot menendang sesajen yang diletakkan warga sekitar di kawasan Gunung Semeru viral di media sosial dan menjadi sorotan pak Bupati.

Setelah menyaksikan penendang sesajen di kawasan Gunung Semeru itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq langsung berkomentar terkit sosok pelaku dalam video viral yang telah melakukan aksi intoleran itu.

Baca Juga: Resep Masak Pesmol yang Ternyata Bukan Hanya Ikan Saja, Tapi Bisa dengan Udang!

Mengutip dari situs resmi Pemkab Lumajang, Bupati yang akrab disapa Cak Thoriq itu memastikan bahwa pria penendang sesajen itu bukanlah warga Lumajang, Jawa Timur.

"Saya pastikan bukan orang Lumajang, ini orang yang datang dari luar," terangnya, pada Selasa 11 Januari 2022.

Selanjutnya, Cak Thoriq membeberkan bahwa pria penendang sesajen itu adalah salah satu relawan luar daerah yang datang ke Lumajang untuk membantu evakuasi korban erupsi Semeru.

Cak Thoriq melihat bahwa insiden viral tersebut berpotensi mengganggu kestabilan sosial dan kedamaian masyarakat Lumajang yang saat ini hidup saling bertoleransi dan berdampingan dengan beragam agama dan budaya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Selasa 11 Januari 2022 Untuk Zodiak Capricorn, Zodiak Aquarius, dan Zodiak Pisces

"Saya ingin ini tidak berlarut-larut, ini harus segera ada langkah-langkah untuk melakukan pemahaman kembali terhadap relawan yang datang di Kabupaten Lumajang itu dengan unsur kemanusiaan," jelasnya.

Karena itu, Cak Thoriq ingin pelaku penendang sesajen yang ia sebut sosok relawan dari luar Lumajang bisa segera diamankan dan menjelaskan maksud dirinya melakukan hal yang tidak ada kaitan dengan tugas kemanusiaan.

"Teman-teman baik aparat maupun relawan, dari mana atau identitas orang itu, saya minta untuk segera dicari dan segera melakukan klarifikasi supaya ini tidak mengganggu kami yang saat ini damai," imbuhnya.***