SEWAKTU.com -- Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin mengkritik apa yang diucapkan Arteria Dahlan yang meminta agar Kejaksaan Agung memecat seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) hanya karena berbicara bahasa Sunda saat rapat.
Hasanuddin menuturkan bahwa apa yang diucapkan anggota Komisi III DPR RI itu terlalu berlebihan dan dapat melukai perasaan masyarakat Sunda.
"Usulan saudara Arteria yang meminta agar Jaksa Agung memecat seorang Kajati karena menggunakan bahasa Sunda, menurut hemat saya berlebihan dan dapat melukai perasaan masyarakat Sunda," terang Hasanuddin, Selasa 18 Januari 2022.
Baca Juga: Video Pocong Terbang Ditonton 3,2 Juta Kali di TikTok, Warganet: Itu Asli!
Ia menilai, dalam kehidupan sehari-hari, seseorang yang dipecat dari jabatannya dikarenakan yang bersangkutan telah melakukan pelanggaran pidana berat atau kejahatan yang memalukan.
"Pernyataan saudara Arteria ini seolah-olah mengindikasikan bahwa menggunakan bahasa daerah (Sunda) dianggap telah melakukan kejahatan berat dan harus dipecat," terangnya.
Selanjutnya, anggota Komisi I DPR RI ini berpendapat mungkin pada saat rapat ada pembicaraan yang tak resmi sehingga menggunakan bahasa Sunda atau bahasa daerah lain.
Tetapi, ia menilai sebaiknya diingatkan saja, dan tak perlu diusulkan untuk dipecat seperti penjahat saja.
"Kenapa harus dipecat seperti telah melakukan kejahatan saja? Saya ingatkan sebagai anggota DPR sebaiknya berhati-hati dalam berucap dan bersikap. Jangan bertingkah arogan, ingat setiap saat rakyat akan mengawasi dan menilai kita," katanya.
Baca Juga: Kronologi Wanita Tengil Pengendara Motor Acungkan Jari Tengah ke Polisi saat Ditegur Pakai Helm
Pernyataan Arteria Dahlan
Diketahui, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menuai kritik anggota DPR RI. Hal tersebut dikarenakan anak buah Burhanuddin, yaitu Kepala Kejaksaan Tinggi berbicara dengan bahasa Sunda dalam sebuah rapat.
Untuk yang mengkritik Burhanuddin adalah Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan. Kritik tersebut diungkapkan Arteria dalam rapat kerja dengan Jaksa Agung.
"Ada kritik sedikit Pak JA (Jaksa Agung), ada Kajati pak dalam rapat dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda, ganti pak itu. Kami ini Indonesia pak," kata Arteria, Senin 17 Januari 2022.
Artikel Terkait
Anak Jenderal Dipanggil Polisi Usai Cekcok dengan Arteria Dahlan, Siap Siap Aja Ya
Brigjen M Zamroni Terancam Sanksi TNI Akibat Ulah Istrinya Anggita Pasaribu Cekcok dengan Arteria Dahlan
Mengaku Khilaf, Anggita Pasaribu Akhirnya Minta Maaf ke Arteria Dahlan dan Ibunya
Video Detik-Detik Anggiat Pasaribu Sujud Minta Maaf ke Ibunda Arteria Dahlan
Tiba di Gedung DPR RI, Anggita Pasaribu 'Ambruk' Sujud dan Langsung Menangis ke Ibunda Arteria Dahlan