Proyeksi-proyeksi menunjukkan, hutan ini bisa lenyap menjelang tahun 2050.
Baca Juga: Sedih Jimin BTS Terpapar Covid-19, Ayu Ting Ting : Get Well Soon Chagiya Jiminsi
3. Gurun Sahara akan menghijau
Para ilmuwan melihat tanda-tanda bahwa gurun sahara dan wilayah di sekitarnya menghijau, akibat makin meningkatnya curah hujan.
Hujan ini mampu merevitalisasi wilayah gersangnya, sehingga menarik komunitas petani.
Kecenderungan menyusutnya gurun ini dijelaskan oleh model-model iklim, yang memprediksi kembalinya ke kondisi yang mengubah Sahara menjadi padang rumput subur, seperti sekitar 12 ribu tahun yang lalu.
4. Angin topan akan bertiup lebih dahsyat
Belum bisa dijelaskan apakah global warming bertanggung jawab atas terjadinya badai Katrina.
Tapi ada indikasi-indikasi bahwa global warming akan menciptakan badai-badai berkategori 5 (badai Katrina berkategori 4 saat menghantam Lousiana.)
Kekuatan badai dimulai dari adanya air hangat, dan model-model ramalan menunjukkan badai di masa depan akan lebih dahsyat seiring naiknya temperatur lautan.
Global warming juga membuat badai-badai itu lebih destruktif, dengan naiknya permukaan laut yang memicu banjir yang lebih besar di wilayah pesisir.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Selasa 1 Februari 2022 Untuk Zodiak Cancer, Zodiak Leo Serta Zodiak Virgo
5. London akan tenggelam tahun 2100
Artikel Terkait
Daftar Kota di Dunia dengan Gaji Super Tinggi, Amerika Serikat Menguasai
Daftar 5 Akun Instagram dengan Jumlah Pengikut Paling Banyak di Dunia
Negara dengan Kecepatan Internet Paling Lambat di Dunia, Kongo Paling Pertama!
Daftar Organisasi Paling Brutal di Dunia, Kamu Harus Tahu Tapi Jangan Ditiru!
Daftar 5 Negara dengan Harga Kuota Internet Paling Mahal di Dunia, Bisa Capai Rp25 Juta!