SEWAKTU.com - Beredar video viral di media sosial yang menampilkan beberapa anggota TNI dan polisi membekap warga.
Dalam video tersebut anggota TNI dan polisi memegang warga untuk dipaksa menerima suntikan vaksin di wilayah Kota Depok.
Dalam narasi video disebutkan suntikan itu diduga vaksin, karena ada seseorang yang memberikan pengertian kepada orang yang dibekap untuk tenang.
Kejadian itu diduga terjadi di sekitar wilayah Kecamatan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.
Baca Juga: 5 Ramalan Kiamat yang Ternyata Cuma Hoax dan Mampu Menggemparkan Dunia
"Istighfar, istighfar, divaksin ini divaksin, cuma divaksin," kata orang dalam video tersebut.
Menanggapi hal itu, Bintara Tinggi Tata Urusan Dalam Koramil 05 Sawangan, Pelda Dedy mengatakan hal itu sebagai hoaks.
Dedy membantah video yang beredar itu tindakan represif TNI dan Polri memaksa warga Depok divaksin.
Menurutnya, tindakan itu merupakan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial M yang mengamuk sambil membawa senjata tajam dan meresahkan warga.
Baca Juga: Miris! Istrinya Usir Nino, Elsa Terang-terangan Pilih Ricky, Ikatan Cinta 8 Februari 2022
"Tidak benar video itu paksa vaksin, anggota kami membantu warga menenangkan ODGJ yang meresahkan karena membawa senjata tajam," kata Dedy kepada wartawan.
Dedy menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat, 4 Februari 2022.
Saat itu, warga meminta bantuan Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD dan Bhabinkamtibmas Polri, Kelurahan Duren Mekar untuk menenangkan seorang warga penderita ODGJ.***
Artikel Terkait
Berikut Syarat Bagi Kabupaten dan Kota untuk Selanggarakan Vaksin booster Lansia
Alasan Menhan Prabowo Subianto Pilih Disuntik Vaksin Booster Nusantara oleh Eks Menkes Dr Terawan
Apa Benar Kunyit Bisa Mengurangi Efek Samping Vaksin Covid-19?
Heboh Video Siswa SD Disuntik Vaksin Kosong, Nakes Langsung Diperiksa
Heboh Sepucuk Kertas Vaksin Covid-19 Jadi Bungkus Gorengan, Ada Alamat Lengkap dan Nomor HP