Heboh Sepucuk Kertas Vaksin Covid-19 Jadi Bungkus Gorengan, Ada Alamat Lengkap dan Nomor HP

- Rabu, 2 Februari 2022 | 07:22 WIB
Surat vaksinasi jadi bungkus gorengan. Foto/Ist.
Surat vaksinasi jadi bungkus gorengan. Foto/Ist.

SEWAKTU.com -- Heboh muncul sepucuk selebaran sertifikat vaksin Covid-19 yang dijadikan bungkus gorengan. Pada penjelasan selebaran tersebut, tertulis di Kota Cimahi.

Dalam sepucuk kertas sertifikat itu berisi data pribadi orang yang sudah divaksin, nomor telepon, alamat lengkap, dan tempat divaksin. Meski, data tersebut bersifat rahasia.

"Tadi pagi saya beli gorengan eh kaget pas buka kertasnya begini (kertas riwayat pemberian vaksin Covid-19 yang berisi data pribadi)," jelas akun Instagram @infocimahi pada Selasa 1 Februari 2022.

Baca Juga: Viral Video Seorang Cleaning Service Bacok HRD, Gak Terima Dipecat dari Karyawan

Unggahan tersebut langsung menjadi sorotan warganet. Banyak komentar hadir dalam unggahan itu. Bahkan ada yang mengatakan bahwa tahta tertinggi kertas adalah saat menjadi bungkus gorengan.

Surat vaksinasi jadi bungkus gorengan. Foto/Ist.
Surat vaksinasi jadi bungkus gorengan. Foto/Ist.

"Tahta tertinggi dari siklus kertas adalah ketika menjadi bungkus gorengan," tulis akun @gilaaangkw.

"Katanya data kita udah bocor? Banyak juga yang dijual di NFT," tulis akun @fatihatulahmad.

Viralnya sepucuk surat vaksinasi tersebut, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini mengagatakan, apabila melihat riwayatnya sertifikat vaksin tersebut mungkin saja sudah tidak dipakai lagi.

Baca Juga: Cara Cek Tiket Vaksinasi Booster Covid-19 di PeduliLindungi, Cukup Ikuti 5 Langkah Ini

"Cuma sangat disayangkan, takutnya data disalah gunakan. Ini sertifikat vaksin kalau dulu di print. Bisa jadi yang punya sudah tidak pakai lagi," kata Dwihadi.

Tetapi, pihaknya bakal melakukan pemeriksaan. Sebab biasanya, tegas Dwihadi, semua data vaksin yang sudah terinput kertasnya akan diserahkan kepada Bank Samici untuk dihapuskan agar datanya tidak disalahgunakan.

"Semua dokumen kita simpan dulu. Semua sudah selesai terinput. Kita kerjasama dengan Bank Samici untuk dihapuskan," pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X