SEWAKTU.com -- Ada sekitar kurang lebih 300 pengrajin tahu di Kota Bekasi mogok produksi selama tiga hari mulai hari ini Senin 21 Februari 2022 sampai dengan Rabu mendatang.
Sedulur Perajin Tahu Indonesia (SPTI) Koordinator Wilayah Kota Bekasi, Sugeng menuturkan bahwa, keputusan mogok produksi diakibatkan harga Kedelai yang terus naik tinggi.
"Kalo perajinnya (di Kota Bekasi) 300-an rata-rata karyawannya 5 hingga 10. aksi mogok, karena kondisi seperti ini bahan bahan tidak terjangkau," terangnya, Minggu 20 Februari 2022.
Baca Juga: Mau Tabrak Anggota Polisi saat Razia, 2 Pelajar di Kota Bekasi Kedapatan Bawa Celurit
Tak hanya harga Kedelai yang terus naik, jelas Sugeng, dirinya juga meminta kepada pemerintah pusat untuk menetapkan harga Kedelai yang setiap hari terus naik.
"Soalnya selama ini Kedelai naiknya langsung, hampir setiap hari naik terus, jadinya pengen mengerti pemerintah kasih kesepakatan harga untuk UKM ini berapa," tuturnya.
Ia juga menuturkan, aksi mogok produksi tahu ini bisa membuat pemerintah pusat lebih memperhatikan perajin yang membutuhkan bahan baku Kedelai.
Baca Juga: Kasus Pria Lempar Bom Molotov ke Pos Polisi di Jatiwarna Kota Bekasi, Kini Densus 88 yang Tangani
"Harapannya untuk pemerintah lebih mengerti mengenai bahan baku ini, biar setidaknya ada perhatian dari pemerintah kepada kami kami UKM biar lebih baik lagi," bebernya.
Salah satu perajin tahu Benjo (31) menjelaskan, mulai saat harga kedelai naik tinggi dirinya harus mengurangi jumlah karyawan.
"Kita sudah lakukan pengurangan sebanyak tiga orang pekerja sepanjang bulan ini," bebernya.
Dia juga bakal mengikuti mogok produksi sesuai kesepakatan pengusaha tahu se-Jabodetabek. "Kita tetap instruksi. Yang lain mogok, kita juga ikut. Kalau teruskan (produksi) repot, kita pasti tetap merugi," jelasnya.
Artikel Terkait
Banjir Kiriman dari Bogor Sebabkan Ratusan Rumah di Bekasi Terendam
Viral Seorang Wanita Jadi Korban Begal Bokong di Bekasi, Polisi Lakukan Penyelidikan
Viral Video Wanita Berjilbab Jadi Korban Begal Pantat di Duren Jaya Kota Bekasi
Kasus Pria Lempar Bom Molotov ke Pos Polisi di Jatiwarna Kota Bekasi, Kini Densus 88 yang Tangani
Mau Tabrak Anggota Polisi saat Razia, 2 Pelajar di Kota Bekasi Kedapatan Bawa Celurit