SEWAKTU.com - Anggota Dewan Negara sekaligus Menteri Luar Negeri China, Wang Yi mengadakan pembicaraan telepon dengan Menlu Rusia, Sergei Lavrov pada Kamis, 24 Februari 2022.
Lavrov menginformasikan Wang perihal perkembangan situasi di Ukraina dan posisi Rusia.
Lavrov mengatakan bahwa Amerika Serikat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) telah melanggar komitmennya dengan terus melakukan ekspansi ke arah timur.
Baca Juga: 5 Keutamaan Puasa di Bulan Ramadhan, Kesalahan Bisa Terhapuskan
Serta menolak untuk mengimplementasikan perjanjian Minsk yang baru dan melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB 2022.
"Rusia terpaksa mengambil tindakan yang diperlukan guna melindungi hak dan kepentingannya," kata Lavrov.
Wang mengatakan bahwa China selalu menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua negera.
Baca Juga: Aplikasi Mobile Banking Livin Mandiri Eror Sejak Jumat Pagi, Imbas Promo Photobook BTS Army
Wang menambahkan bahwa China mengakui konteks sejarah yang kompleks dan khusus dari isu Ukraina dan memahami kekhawatiran sah Rusia atas kemanannya.
China menegaskan bahwa mentalitas Perang Dingin harus sepenuhnya ditinggalkan.
"Mekanisme keamanan Eropa yang seimbang, efektif dan berkelanjutan harus dibangun melalui dialog dan negosiasi," ujar Wang.***
Artikel Terkait
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa: Belanda Menuju Qatar, Turki dan Ukraina Menuju Babak Play Off
Rahasia Panjang Umur Ala Ilmuan Rusia Profesor Anatoli Brouchkov
Sinopsis Film Nobody, Berkisah Tentang Gangster Sadis Rusia
Situasi Terkini Ukraina Usai Dibombardir Militer Rusia Darat dan Udara
Hari Pertama Perang Rusia dan Ukraina, 137 Orang Tewas, 316 Luka-Luka