SEWAKTU.com -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan jika Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bakal menjadi kota dengan standar internasional di Indonesia.
Kedepannya, IKN Nusantara juga bakal mempunyai sederet fasilitas dengan standar internasional.
“Kita ingin memiliki kota yang internasional, rumah sakit internasional, perguruan tinggi internasional, sebelumnya tidak boleh, karena omnibus law sekarang boleh, bapak ibu gubernur kalau mau tarik investasi dari luar boleh, silakan,” terangnya.
Tak hanya itu, Jokowi juga mengungkapkan kebijakan pemerintah yang tengah membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, bukan berarti pemerintah bakal meninggalkan Kota Jakarta.
"Bukan berarti kita ingin meninggalkan DKI, jangan ada yang mengartikan itu," terang Presiden ketika memberi arahan kepada para gubernur se-Indonesia terkait penanganan COVID-19 hingga APBD di Balikpapan, Minggu 13 Maret 2022.
Baca Juga: Peringati Hari Musik Nasional, Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Lestarikan Lagu Daerah
Jokowi juga menuturkan, tujuan pemerintah memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dari Jakarta dilakukan untuk pemerataan ekonomi yang diharapkan pertumbuhan ekonomi tidak terpusat di Pulau Jawa, khususnya di Jakarta.
"Karena negara kita ini besar sekali 17 ribu pulau, Produk domestik bruto (PDB) ekonomi 58 persen ada di Jawa, saat ini magnetnya ada di DKI Jakarta. 56 persen populasi ada di Jawa sehingga terjadi ketimpangan ekonomi, ketimpangan infrastruktur,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Kabar Gembira! Pemerintah Bakal Beri Insentif untuk Anak Muda Menetap dan Bekerja di IKN
Presiden Jokowi Berencana Pindah ke IKN Sebelum 16 Agustus 2024
Siapa Bambang Susantono dan Siapa Donny Rahajoe? Calon Terkuat Kepala IKN Nusantara yang Dipilih Jokowi
Presiden Jokowi Bakal Lantik Kepala dan Wakil Otorita IKN pada Sore Ini
Duet Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Bambang-Dhony Dianggap Cocok, KSP: Kombinasi yang Cukup Baik