Siapa Pemilik Binomo Terungkap, Pelaku Berasal dari Kepulauan Karibia?

- Jumat, 18 Maret 2022 | 14:01 WIB
Siapa pemilik Binomo sebenarnya? (istimewa)
Siapa pemilik Binomo sebenarnya? (istimewa)

SEWAKTU.com -- Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri menuturkan jika bakal terus mengusut laporan dari PPATK soal dugaan pemilik platform Aplikasi Binomo berada di Negara Kepulauan Karibia. 

Usai Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka, banyak yang bertanya Siapa pemilik Binomo? Pertanyaan Siapa pemilik Binomo tersebut banyak dicari lantaran telah merugikan banyak orang dengan nilai kerugian miliaran rupiah.

Dengan Bareskrim Polri bakal mengusut tuntas kasus penipuan tersebut, sepertinya akan terungkap Siapa pemilik Binomo. Karena banyak pertanyaan ke pihak kepolisian tentang siapa pemilik Binomo yang sepertinya berasal dari luar Indonesia.

Baca Juga: Niat Busuk Indra Kenz Terbongkar, Punya Tim Niat untuk Sembunyikan Uang Hasil Penipuan

"Masih didalami," terang Dir Tipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat 18 Maret 2022.

Lalu, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko menjelaskan, Polri bakal melakukan koordinasi dengan PPATK untuk mendalami hal tersebut.

"Masih kita koordinasi dengan PPATK. Masih pendalaman dan pengembangan terhadap data-data PPATK terkait IK," ujar Gatot dikonfirmasi terpisah.

Baca Juga: Akun Instagram Indra Kenz Hilang, Sengaja Dihapus Terkait Kasus Trading Binomo?

Sebelumnya, Kepala PPATK Ivan Yustivandana mengatakan ada aliran dana ke luar negeri yang memiliki nilai nominal signifikan menuju rekening bank yang berlokasi di Belarusia, Kazahkstan, dan Swiss.

Ketiga negara tersebut ditengarai menerima dana yang diduga berasal dari investasi ilegal di Indonesia. Informasi ini terungkap setelah adanya koordinasi dengan Financial Intelligent Unit (FIU) di luar negeri.

Baca Juga: Lagu Antikorupsi Ciptaan Indra Kenz Dihapus di Kanal YouTube KPK, Ini Alasannya

"Penerima dana diduga merupakan pemilik dari platform Binomo yang berlokasi di Kepulauan Karibia," kata Ivan dalam siaran resminya, Jumat 18 Maret 2022.

Lewat pengungkapan itu, Ivan menduga penerima dana tersebut merupakan pemilik dari platform 'Binomo' yang berlokasi di Kepulauan Karibia.

Ivan merinci total aliran dana investasi ilegal yang terkait opsi biner, judi online, robot trading sampai platform tak berizin periode September 2020 - Desember 2021 mencapai 7,9 juta euro.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X