BMKG Rilis Anomali Suhu Udara di Indonesia, Terpanas Sejak Tahun 1981

- Senin, 4 April 2022 | 13:22 WIB
Anomali Suhu Udara di Indonesia. Foto/Ist.
Anomali Suhu Udara di Indonesia. Foto/Ist.

SEWAKTU.com -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan laporan anomali suhu udara di Indonesia.

Menurut data pada bulan Maret 2022, suhu udara di Indonesia tertinggi ke-9 sepanjang periode pengamatan sejak tahun 1981. 

Menurut analisis dari 88 stasiun pengamatan BMKG, suhu udara rata-rata bulan Maret 2022 sebesar 27,1 derajat celsius.

Normal suhu udara klimatologis untuk bulan Maret periode 1991-2020 di Indonesia yaitu sebesar 26,8 derajat celsius (dalam range normal 21,2 derajat celsius – 28,7 derajat celsius).

Baca Juga: Jadwal Sidang Isbat Kemenag dan BMKG dari 34 Lokasi Tentukan 1 Ramadhan Jatuh Pada Tanggal Berapa

“Berdasarkan nilai-nilai tersebut, anomali suhu udara rata-rata pada bulan Maret 2022 menunjukkan anomali positif dengan nilai sebesar 0,3 derajat celsius. Anomali suhu udara Indonesia pada bulan Maret 2022 ini merupakan nilai anomali tertinggi ke-9 sepanjang periode data pengamatan sejak 1981,” jelas BMKG lewat akun media sosial resminya, Senin 4 April 2022. 

BMKG telah secara kewilayahan, anomali suhu udara rata-rata per-stasiun pada bulan Maret 2022 umumnya menunjukkan nilai anomali positif (lebih panas dari rata-rata klimatologisnya) di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Cara Mengurangi Risiko Kurang Tidur Selama Bulan Ramadhan

BMKG membeberkan anomali maksimum tercatat di Stasiun Klimatologi Palembang Sumatera Selatan (sebesar 1,1 derajat celsius). Sedangkan anomali minimum tercatat di Stasiun Meteorologi Karel Sadsuitubun – Maluku Tenggara (sebesar -0,7 derajat celsius). 

BMKG juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi untuk mendinginkan suhu lingkungan dengan memperbanyak penanaman pohon.  

“Kamu bisa juga loh ikut mendinginkan suhu lingkungan dengan memperbanyak penanaman pohon teduh di sekitarmu. Yuk ikut aktif dalam menjaga alam supaya dampak pemanasan global dan perubahan iklim tidak semakin menjadi," terangnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X