Hal ini juga lah yang menyebabkan di Indonesia banyak sekali gunung aktif mulai dari pulau Sumatera sampai pulai Papua.
Dan Indonesia merupakan salah satu negara dengan banyak terdapat gunung api.
Baca Juga: Menjaga Bibir Tetap Lembab Selama Puasa Ramadhan? Ini Dia Tips yang Harus Kamu Lakukan
3. Gempa Bumi
Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi atau lempeng bumi. Gempa bumi juga terbagi dalam dua macam.
Pertama Gempa bumi vulkanik yang terjadi akibat aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus.
Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempabumi.
Kalian semua pasti sudah mengetahuinya, gempa bumi di Indonesia memang sering sekali terjadi belakangan ini.
Baca Juga: Ketika Hati Tidak Sedih Ditinggal Ramadhan, Itulah Tanda Kamu Masih Tebal Akan Dosa
4. Tanah Longsor
Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.
Longsor biasanya terjadi karena beberapa hal seperti erosi yang disebabkan aliran air biasa atau air hujan, sungai-sungai yang menggerus kaki lereng-lereng bertambah curam.
Erosi semakin tinggi juga disebabkan perilaku manusia sekarang ini yang suka menggunduli dan membakar huta seenak jidatnya.
5. Angin Puting Beliung
Indonesia belakangan ini memang sering sekali dilanda hujan besar dan angin kencang, bahkan tidak jarang akhirnya terjadi angin puting beliung dengan kecepatan mencapai 120 km/jam.***
Artikel Terkait
Viral! Video 2 Menit 7 Detik Tampilkan Jamaah Nyanyikan Lagu Indonesia Raya Sebelum Sholat Tarawih
Penyebab dan Sumber Kebakaran Tunjungan Plaza Surabaya, Api Membesar di Lantai Ini
Sikap Polisi Jadikan Korban Begal yang Membela Diri Menjadi Tersangka Pembunuhan Trending Topic Twitter
Video Konferensi Pers Polres Lombok Tengah Viral: Jangan Melawan Jika Bertemu Begal di Jalanan
Presiden Jokowi Sebut Pemerintah Sudah Bangun Jalan Tol Sepanjang 1.900 km: Pentingnya Infrastruktur