Bupati Bogor Ade Yasin Ditangkap KPK, DPP PPP Akan Beri Bantuan Hukum

SEWAKTU.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) akan memberikan bantuan hukum kepada Bupati Bogor Ade Yasin yang ditangkap KPK.

Ketua Bidang Hukum DPP PPP, Andi Surya Wijaya mengatakan bahwa PPP tetap menghargai proses hukum yang sedang berjalan dengan berlandaskan asas hukum praduga tak bersalah.

"Kami akan menghargai proses hukum tersebut apa pun keputusannya," ujar Andi seperti dikutip dari Antara.

Ade Yasin adalah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Jawa Barat periode 2021-2026.

Baca Juga: Sebelum Kena OTT KPK, Bupati Bogor Ade Yasin Dijadwalkan Dampingi Kedutaan Hungaria di Puncak Hari Ini

Andi mengatakan bahwa DPP PPP akan berupaya memberikan pendampingan hukum terjadap Ade Yasin.

"Kami baru akan membicarakannya besok," ujarnya.

Andi mengaku baru mengetahui informasi penangkapan terhadap Bupati Bogor Ade Yasin.

"Kami akan rapat di kantor DPP PPP, besok. Nanti akan sekalian dibicarakan soal Bu Ade," tuturnya.

Baca Juga: Kena OTT KPK, Bupati Bogor Ade Yasin Ikuti Jejak Kakak Kandungnya Rachmat Yasin

Diberitakan sebelumnya, KPK menangkap Bupati Bogor Ade Yasin terkait kasus dugaan suap.

"Benar, tadi malam sampai Rabu, 27 April 2022 pagi, KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Juru Bicara KPK, Ali Fikri.

Selain Bupati Bogor, beberapa pihak turut ditangkap, di antaranya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya.

Ali mengungkapkan kegiatan tangkap tangan tersebut terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap.***