PT Jasa Marga: Pecah Rekor Volume Kendaraan Mudik Lebaran 2022 dari Tahun Sebelumnya

SEWAKTU.com -- Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah tahun ini sudah mencapai puncak. Beberapa umat muslim yang ingin merayakan Lebaran 2022 bersama keluarga sudah berdatangan ke kampung halaman masing-masing.

Untuk Lebaran tahun ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya yang membatasi mudik untuk seluruh masyarakat karena pandemi Covid-19. 

Perayaan mudik lebaran 2022 tahun ini mempunyai kisah dan merupakan mudik teramai usai beberapa tahun menjalani mudik secara terbatas.

Baca Juga: Kemacetan Panjang Dimana-mana, Media Asing Ramai Soroti Tradisi Mudik di Indonesia

Menurut keterangan yang disampaikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk, pihaknya mendata bahwa volume kendaraan pada arus mudik Lebaran tahun 2022 ini merupakan tertinggi dibanding dengan beberapa tahun sebelumnya.

PT Jasa Marga juga menjelaskan bahwa pada H-3 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau pada hari Jumat, 29 April 2022, volume kendaraan para pemudik memecahkan rekor volume kendaraan tertinggi di tahun sebelumnya yaitu pada periode Lebaran tahun 2019.

Volume kendaraan arus mudik tinggi

Data yang diungkapkan oleh Jasa Marga tersebut, terdapat sebanyak 105.106 kendaraan yang meninggal Jabodetabek menuju arah Timur (Cirebon, Solo, Surabaya, Semarang, dan sekitarnya).

Baca Juga: H-2 Lebaran Idul Fitri 2022 Arus Mudik ke Sumatera Meningkat, Antrian Pelabuhan Merak Capai 11 KM

Angka itu lebih besar daripada rekor volume kendaraan tertinggi di tahun sebelumnya yaitu pada periode mudik Lebaran tahun 2019 yang mencapai angka 103.077 kendaraan pemudik meninggalkan Jabodetabek menuju timur via jalan tol Trans Jawa.

Volume kendaraan mudik Lebaran 2022 meningkat sebesar 165,5 persen dari lalu lintas normal periode mudik Lebaran di tahun 2021, yang mencapai angka 39.554 kendaraan. 

Tingginya angka pemudik di tahun ini membuat Jasa Marga harus memaksimalkan pelayanan pengguna. Jasa Marga melakukan pemaksimalan dengan cara mengoperasikan gardu operasi hingga dua kali lipat dari kondisi lalu lintas yang normal. 

Hal itu diungkapkan langsung oleh Dwimawan Heru, seorang Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga.

Baca Juga: Kemenhub Ungkap Penumpang Angkutan Umum Mudik Lebaran 2022 Masih Rendah