SEWAKTU.com - Belum usai masalah pandemi Covid-19, kini masyrakat dunia harus kembali dihadapi dengan adanya penyebaran penyakit lain, yakni cacar monyet.
Ternyata penyebaran penyakit cacar monyet ini sudah dirasakan oleh 12 negara di dunia.
Penyakit cacar monyet yang disebut juga dengan Monkeypox ini dikabarkan akan terus mewabah ke berbagai negara.
Baca Juga: Kuliner Bogor Terpopuler 2022, 7 Makanan Khas dan Terjamin Kelezatannya
Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga mengatakan bahwa wabah monkeypox ini dilaporkan merupakan hal tidak biasa, karena terjadi di negara-negara non-endemik.
Hans Kluge, yang merupakan direktur WHO untuk kawasan Eropa akhirnya angkat bicara tentang penyebaran wabah ini.
Ia mengatakan memasuki musim panas dengan banyaknya perkumpulan massal, festival, dan pesta, saya khawatir penularan bisa semakin cepat menyebarkan wabah.
Baca Juga: Trend Gucci Model Challenge, Keluarga Ruben Onsu sampai Ikut Trend Gucci Challenge
Cacar monyet biasanya paling sering terjadi di daerah terpencil di Afrika bagian tengah dan barat.
Lantas gejala apa saja jika manusia terinfeksi wabah cacar monyet?
Gejala awal jika terinfeksi cacar monyet adalah demam, sakit kepala, pembengkakan anggota tubuh, sakit punggung, nyeri otot, dan kelesuan.
Setelah demam mencapai puncak dan mereda, ruam atau bintil merah pada kulit muncul dan berkembang.
Baca Juga: Membedakan Tas Gucci Asli atau Palsu, Ketahuilah Perbedaanya
Artikel Terkait
Ilmuan Penemu Virus HIV Luc Montagnier Meninggal Dunia di Usia ke 89 Tahun
KEREN! Peneliti Rancang Permen Karet yang Dapat Hentikan Penularan Virus Covid-19
Fakta Virus Corona Varian XE, Kenali Perilaku Covid-19 Varian XE
Wapres Ma'ruf Amin Tegaskan Masyarakat yang Mudik Jaga Prokes: Jangan Sampai Bawa Virus Covid-19
Gejala Cacar Monyet Beserta Penanganannya, Wajib Tahu Virus yang Melanda Afrika