Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Tabanan Bali, Begini Penjelasan Dirlantas Polda Bali

SEWAKTU.com -- Direktorat Lalu Lintas Polda Bali membeberkan fakta kecelakaan bus wisata yang terjadi di jalan raya Kuningan, Baturiti, Tabanan, Bali.

Seperti diketahui, kecelakaan yang mengangkut siswa dan guru SMP Labschool Unesa 2, Surabaya itu menelan korban jiwa dan beberapa kerugian. Untuk faktor lain masih dalam penyelidikan, menurut Dirlantas Polda Bali Kombes Pol Prianto.

“Bisa dilihat jalan berkelok-kelok, hujan dan kemungkinan licin,” ujarnya, Sabtu 18 Juni 2022.

Baca Juga: Sinopsis Drakor Missing 9, Survivor Kecelakaan Pesawat Mengerikan

Untuk itu, pihak Ditlantas melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab utama bus yang ditumpangi 45 lima siswa dan guru tersebut.

Sebelumnya, bus tersebut menabrak 10 kendaraan jurusan Denpasar-Singaraja yang kebetulan berada di Banjar Pacung, Desa Baturiti.

Tujuh quad dan tiga sepeda motor rusak. Selain itu, Ni Wayan Wandani, warga Banjar Pacung, Desa Baturiti, atas nama korban meninggal dunia, dan jenazahnya sudah berada di rumah duka. Wanita paruh baya itu meninggal di tempat kejadian ketika dia ditabrak bus B 7134 WGA.

Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Ciamis, Diduga Mengalami Rem Blong

“Sempat dibawa ke rumah sakit, sekarang sudah di rumah duka,” terang Kombes Pol Prianto.

Menurut informasi yang di lokasi kejadian, supir bus nahas ini masih berada di Polsek Baturiti untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Sampai informasi ini diturunkan, nama dan alamat supir bus B 7134 WGA masih belum terungkap.

Seorang staf di SMP Labschool Unesa 2, Surabaya Boni yang ditemui di lokasi mengatakan, tidak ada luka serius dari siswanya serta guru.

“Masih ada rasa syok dan trauma,” paparnya.***